Find Us On Social Media :

Bukannya Reunian, Cluster Baru Covid-19 Dikhawatirkan Justru Muncul di Penutupan McDonalds Sarinah

Penghormatan Terakhir

Tak berselang lama setelah seluruh jendela McD tertutup tirai, para karyawan McD langsung keluar menghampiri para pelanggan yang telah menunggu di parkiran.

Inilah penghormatan terakhir para karyawan kepada para pelanggan.

Sementara itu para pelanggan menyambut para karyawan dengan tepuk tangan, beberapa di antaranya menyalakan lilin.

"Terima kasih, terims kasih," teriak pelanggan sambil bertepuk tangan.

Penutupan McD Sarinah memang spesial karena sejarah dan kenangannya.

McD Sarinah menjadi saksi bisu dalam lipatan sejarah penting di Jakarta, mulai dari kerusuhan hingga teror bom yang memakan korban.

Baca Juga: Padahal Keadaan Negara Lagi Genting, Jokowi Kesal 'Dikibulin' Jajaran yang Dipilihnya: 'Ini Sebenarnya Gimana Sih?'

Ya, pada 14 Januari 2016 silam, di pos polisi perempatan tak jauh dari McD Sarinah, jadi lokasi serangan teror.

Dalam tragedi berdarah itu dan menurut catatan kepolisian ada tujuh korban jiwa.

Peristiwa lain yaitu demo di depan Badan Pengawas Pemilu RI berujung rusuh pada 22 Mei 2019: masa-masanya Pilpres.

McD Sarinah berseberangan dengan kantor Bawaslu RI dan terpisahkan oleh Jalan MH Thamrin.

Entah berapa kali tembakan gas air mata dari pasukan huru-hara Polri menyalak, membubarkan massa anarkis yang membalasnya dengan lemparan batu.