GridFame.id - Dunia musik Indonesia kembali kehilangan salah satu penyanyi andalannya.
Kabar duka ini datang dari penyanyi Stan Isakh.
Ia dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (10/5/2020) pagi.
Stan mengembuskan napas terakhirnya setelah menjalani perawatan intensif di RSUP Persahabatan.
Suami artis cantik Putri Ayudya ini dirawat intensif atas penyakit pneumonia duplex.
Baca Juga: Harapan untuk Kembali Hidup Normal, Ini Kelemahan Virus Corona yang Mulai Terungkap
Sebelum meninggal, Stan sempat mengungkap bahwa dirinya menyandang status sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.
Ia pun telah menjalani isolasi rawat di rumah sakit sekitar 12 hari sebelum akhirnya meninggal dunia.
"Day +5 / Rawat isolasi PDP Covid19. Akhirnya setelah Hari ke 5 dirawat secara intensif saya berani membuka diri agar teman2 semua serius menjaga kesehatan Dan anjuran pemerintah untuk hidup Sehat melawan virus Corona . Meski sy Belum tahu positif / negatif Karena Masih menunggu hasil Dari tes swap, saya hanya ingin berbagi virus Corona bisa meyerang siapa saja Dan kapan saja. Saya sesak nafas Karena pneumonia duplex , setelah diperiksa diputuskan isolasi selama 14 Hari. Mohon doanya ya teman2 . Semangat !!" ungkapnya lewat unggahan Instagram pekan lalu.
Hingga meninggal, masih belum diketahui apakah Stan dinyatakan positif atau negatif virus corona.
Pasalnya, hasil tes swab yang dijalaninya masih belum keluar.
Hampir dua minggu menjalani isolasi di rumah sakit, Stan pun sempat mengungkapkan rindu beraktivitas di luar.
Ia merindukan syuting video klip untuk lagu-lagunya.
Hal ini sempat diutarakan lewat unggahan di Instagram pribadinya 3 hari sebelum mengembuskan napas terakhirnya.
Dari rumah sakit tempatnya dirawat, Stan membagikan foto kenangan saat memproduksi video klip untuk singlenya setahun lalu.
"Kangen suting , bikin Video klip ... ahhh," ujarnya.
Pelantun lagu "Nyawaku Untukmu" ini pun berharap pandemi corona ini segera berakhir.
Agar ia bisa kembali berkarya bersama teman-temannya. Ia juga berharap bisa segera sembuh supaya bisa kembali berakitivitas.
"Semoga pandemi corona segera cepat berlalu , biar bs bikin karya dan belajar lagi sama temen2???? . Sehat dulu yaaaaa ????. Foto ini setahun lalu produksi vklip 'Nyawaku Untukmu' (linkinbio)," harapnya.
Sayangnya nasib harus berkata lainnya, ia justru meninggal sebelum pandemi ini berakhir.
Kini Stan Isakh telah dimakamkan di di Taman Pemakaman Umum Pondok Rangon, Jakarta Timur.