Find Us On Social Media :

Warga di Bawah 45 Tahun Sudah Boleh Kembali Beraktivitas, Tapi dengan Catatan...

Warga di bawah 45 tahun sudah boleh kembali beraktivitas

Protokol kesehatan

Terkait kebijakan tersebut, Ahli Epidemiologi dari Griffith University Dicky Budiman menyebut data sebetulnya menunjukkan kematian terbanyak di usia produktif, termasuk di usia 45 ke bawah.

Sehingga menurutnya ada ketidaksesuaian antara argumen dan data yang disebutkan.

Meskipun di sisi lain pihaknya juga dapat memahami langkah yang diambil pemerintah.

Karena itu apabila memang akan diizinkan bekerja karena pertimbangan sosial ekonomi, perlu diberikan catatan.

Baca Juga: Bukan Hanya Mall yang Mulai Dibuka, Ilmuwan Dunia Buktikan Pandemi Akan Berakhir Karena Virus Corona Kian Melemah!

Baca Juga: Kurva Melandai, Ahli Justru Sebut Ada yang Salah dengan Kasus Corona di Indonesia: 'Masih Banyak yang Terinfeksi Tapi...'

Seperti misalnya pengetatan skrining, mulai dari pemeriksaan suhu, pendataan penyakit komorbid dan yang obesitas atau kegemukan.

Selain itu juga perlu ada mekanisme di setiap perkantoran agar bisa diatur karyawan tidak terlalu padat.

"Bisa diatur apakah kerjanya diselang-seling atau seperti apa. Karena walaupun usia muda, risiko sakit dan jadi kritis cukup besar," kata Dicky.