Find Us On Social Media :

Usai Prank Sembako Sampah, Kini Muncul Prank Kejang-kejang Kena Corona, Empat Remaja di Sulsel Ditangkap Polisi

Bikin prank pura-pura kena Covid-19, empat pemuda di Sulsel ditangkap polisi.

GeidFame.id - Belum lama ini, masyarakat dikagetkan dengan video prank sembako isi sampah dan aksi corat-coret vulgar siswi SMA.

Tak lama berselang, kini aksi prank para remaja kembali menggegerkan di Sulawesi Selatan.

Dikutip dari TribunBone.com, muncul anak muda yang datang ke RSUD Tenriawaru yang mengaku terinfeksi virus corona.

Humas RSUD Tenriawaru, Ramli mengungkap bahwa anak-anak tersebut hanya melakukan prank.

Baca Juga: Viral Prank Sembako Isi Sampah YouTuber, Sarah Sechan Malu Ferdian Paleka Bawa Nama Tanah Kelahirannya: 'Kita Sih Malu Ya Kamu Lahir di Kota Bandung!'

Ramli menceritakan bahwa anak muda tersebut melakukan prank karena pengaruh minuman keras.

Atas kedatangan pelaku prank, Ramli mengungkap tenaga medis merasakan keresahan saat berjaga di ruang IGD.

Anak muda tersebut datang dengan keluhan sesak napas dan kejang-kejang karena habis bertemu dengan kakeknya yang positif Covid-19.

Namun saat ditangani oleh petugas dengan protokol Covid-19 dan alat pelindung diri lengkap (APD), petugas mencium bau alkohol.

Setelah teman-temannya dipanggil untuk membawa pulang pelaku yang mengaku terinfeksi virus corona, teman-teman pelaku malah membuka kedoknya bahwa petugas tersebut berhasil kena prank. 

Lantaran merasa meresahkan, Ramli melaporkan empat remaja tersebut berinisial ARS (22), ES, ADL, dan DA ke Mapolres Bone, Minggu (10/5/2020) malam.

Baca Juga: Akhirnya Ditangkap dan Sempat Ngaku Ketakutan, Youtuber Ferdian Paleka Justru Beri Pengakuan Mengejutkan Soal yang Terjadi Padanya: 'Itu Hoaks Semua Nggak Ada yang Bener'

Melihat tindakan yang kurang pas, perwakilan keluarga tersangka prank, Nur Hidayat menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Bone.

Nur mengapresiasi karena pihak RSUD sudah melakukan tidakan tegas agar tak ada lagi prank yang merugikan.

Nur berharap agar ada jalan keluar yang bisa ditempuh di luar proses hukum.

Ditilik dari Instagram @lambe_turah, Selasa (12/5/2020), anak-anak tersebut sekarang terlihat sangat menyesal lantaran sudah melakukan prank.

"Masih ada aja yang suka ngeprank. Mana rumah sakit di prank. Gila lu ndro," tulis @lambe_turah.

Mereka meminta maaf kepada masyarakat Indonesia dan masyarakat Bone.

Baca Juga: Beda dari YouTuber 'Sampah Sembako', Crazy Rich Surabayan Ini Bikin Masyarakat Terdampak Covid-19 Nangis Berkat Aksinya, Kenapa?

Para muda-mudi tersebut telah mengakui kesalahannya terkait prank.

"Sekali lagi saya meminta maaf kepada masyarakat Indonesia dan masyarakat Bone, khususnya Rumah Sakit Tenriawaru atas kejadian yang kurang menyenangkan," ungkap salah seorang pelaku.

"Saya minta maaf atas kejadian yang tidak menyenangkan kemarin pada tanggal delapan bulan lima 2020, lilahi ta'alla, waktu saat itu saya sedang sakit asma dan meminum penyakit beralkohol, jadi teman-teman saya membawa saya ke rumah sakit dengan keadaan panik," ungkap salah satu pelaku.