Bahkan, jenazah juga dimakamkan tanpa menggunakan standar penanganan Covid-19.
"Jadi bukan hanya dibuka, menurut informasi dari Gubernur Jatim, jenazah juga dimandikan lagi," terangnya.
Kini pemerintah Sidoarjo tengah melakukan tracing terhadap siapa saja yang melakukan kontak erat dengan 15 warga yang telah dinyatakan positif corona itu.
Baca Juga: Panen Melimpah hingga Harga Anjlok, Petani Sayur di Malang Bagi-bagi Hasil Panen di Jalanan
Termasuk melakukan pembatasan akses keluar masuk warga di dusun tersebut dan tempat ibadahnya.
Atau dengan kata lain, warga di dusun tersebut tengah diisolasi untuk melakukan tracing dan mencegah adanya penularan lebih jauh.
"Kami akan beri perhatian serius, tim tracing sudah bergerak melakukan tracing terhadap siapa saja yang kontak erat dengan para warga yang dinyatakan positif Covid-19," tutupnya.