Find Us On Social Media :

Nekat Buka Plastik hingga Mandikan Lagi Jenazah Pasien Positif Covid-19, 15 Orang di Sidoarjo Ini Ikut Tertular

Jenazah pasien positif 02 hendak dimasukkan ke liang lahat di TPU Kota Baru, Lampung Selatan, Selasa (31/3/2020). Jenazah pasien sempat ditolak warga di dua lokasi di Bandar Lampung.

GridFame.id - Jumlah paisen positif virus corona dikabarkan masih terus bertambah.

Hingga artikel ini ditulis, jumlah pasien positif Covid-19 ini telah mencapai 17.154 kasus.

DKI Jakarta menjadi wilayah dengan pasein positif terbanyak, yaitu 6.010 kasus.

Baca Juga: Menikah di Usia 16 Tahun Hanya 36 Hari Setelah Bertemu Pria yang 9 Tahun Lebih Tua, Pernikahan Sabrina Salsabila Jadi Sorotan, Feni Rose: 'Uwu-uwuan Macam Apa Coba?'

Sedangkan posisi kedua ditempati oleh provinsi Jawa Timur dengan 2.152 pasien positif.

Terbaru dikabarkan adanya penambahan jumlah pasien positif sebanyak 15 orang di Sidoarjo, Jawa Timur.

Kabar ini pun dibenarkan oleh Wakil Bupati Sidoarjo Nur Achmad Syaifuddin.

"Yang PDP banyak, yang positif Covid-19 ada 15," katanya usai penyerahan BLT Dana Desa di Balai Desa Brebek Sidoarjo, Minggu (17/5/2020), seperti dikutip dari Kompas.com.

Mengutip dari Kompas.com, 15 warga yang positif terjangkit corona tersebut tinggal di satu dusun yang sama.

Usut punya usut, ternyata hal ini terjadi karena ada warga yang nekat membuka bungkus plastik salah seorang pasien positif corona yang meninggal.

Tak hanya itu, mereka juga memandikan jenazah pasien tersebut padahal telah dinyatakan terinfeksi corona.

Menurut keterangan Nur, kasus tersebut bermula ketika ada salah seorang warga setempat yang meninggal dan sudah dinyatakan positif corona dan dibawa pulang oleh keluarga.

Baca Juga: Hampir Tiap Hari Duduk Berhadapan, Mieke Amalia Ungkap Duka Meninggalnya Aktor Senior Henky Solaiman: 'Suka Heran dan Gemes Sendiri...'

Kejadian ini sudah berlangsung sejak 2 minggu lalu, namun hal ini menimbulkan masalah serius.

"Kejadiannya sudah dua pekan yang lalu," jelasnya.

Perkara ini bermula saat pihak keluarga memaksa jenazah tersebut untuk dipulangkan ke rumah duka.

Setibanya di rumah duka, jenazah tersebut justru dibuka dari plastik dan peti matinya.

Usai dibuka, jenazah dimandikan layaknya memperlakukan jenazah pada umumnya.

Bahkan, jenazah juga dimakamkan tanpa menggunakan standar penanganan Covid-19.

"Jadi bukan hanya dibuka, menurut informasi dari Gubernur Jatim, jenazah juga dimandikan lagi," terangnya.

Kini pemerintah Sidoarjo tengah melakukan tracing terhadap siapa saja yang melakukan kontak erat dengan 15 warga yang telah dinyatakan positif corona itu.

Baca Juga: Panen Melimpah hingga Harga Anjlok, Petani Sayur di Malang Bagi-bagi Hasil Panen di Jalanan

Termasuk melakukan pembatasan akses keluar masuk warga di dusun tersebut dan tempat ibadahnya.

Atau dengan kata lain, warga di dusun tersebut tengah diisolasi untuk melakukan tracing dan mencegah adanya penularan lebih jauh.

"Kami akan beri perhatian serius, tim tracing sudah bergerak melakukan tracing terhadap siapa saja yang kontak erat dengan para warga yang dinyatakan positif Covid-19," tutupnya.