GridFame.id - Pastinya Anda sudah tak asing lagi kalau dengar nama Ismed Sofyan.
Beberapa waktu lalu nama pesepakbola Ismed Sofyan tengah menjadi perbincangan publik.
Kapten Persija Jakarta tersebut dikabarkan tengah menjalin hubungan dengan perempuan lain.
Cut Rita, perempuan yang mengaku sebagai istrinya itu membeberkan hal yang mengejutkan Cut Rita.
Ia mengatakan bahwa sang suami yang tak lain adalah Ismed Sofyan itu pernah berselingkuh sebanyak empat kali.
Hal itu diungkapkan Cut Rita saat menjadi bintang tamu di sebuah acara di salah satu televisi swasta.
Sebelum menikah dengan Ismed, Cut Rita sempat menikah. Ia mengakui bahwa Ismed adalah anak angkatnya bersama suaminya yang terdahulu.
Ia dan suaminya mengangkat Ismed sebagai anak angkatnya, lantaran Cut Rita mengaku bahwa Ismed merupakan anak dari keluarga yang kurang berada.
Namun, hubungannya dengan mantan suaminya tersebut kandas ketika ia dekat dengan anak angkatnya tersebut.
Baca Juga: Anies Baswedan: 'Kalau Ada yang Bilang Mal Akan Buka Tanggal 5 Juni Itu Imajinasi, Itu Fiksi'
Setelah itu, Rita mengaku bahwa Ismed akhirnya jatuh cinta dan keduanya akhirnya memutuskan untuk menikah dan pindah ke Jakarta.
Sayangnya, rumah tangga yang dibina Rita untuk yang kedua kali juga tak mulus.
Telah 16 tahun menikah, Rita mengatakan bahwa Ismed berkali-kali selingkuh.
Bahkan Rita menuding Ismed berselingkuh dengan seorang model hingga sepupu Rita sendiri.
Ismed juga pernah kepergok selingkuh dengan sepupunya yang telah bersuami dan memiliki dua orang anak.
Walau telah banyak melakukan perselingkuhan, Cut Rita mengaku tetap memaafkannya.
"Dia minta maaf sama aku. Dia bersumpah, dia nggak akan ngelakuin lagi perbuatan itu (selingkuh). Aku maafkan. Di 2011 dia selingkuh (lagi), dengan sepupuku," lanjut Cut Rita, di acara Pagi-pagi Pasti Happy, Senin (30/7/2018).
"Hah? Selingkuh dengan sepupu istrinya sendiri?," tanya salah seorang presenter.
"Iya, dia masih punya suami dan punya anak dua. Pas di depan rumah," terang Cut Rita.
Cut Rita melaporkan Ismed Sofyan langsung ke kantor polisi yang dilakukan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (18/3/2020).
Cut Rita mengaku bahwa Ismed Sofyan sudah tak pernah memberikan nafkah kepadanya.
"Semenjak 2017 dia keluar dari rumah dan dia tidak pernah beri nafkah saya sampai sekarang tahun 2020," kata Cut Rita di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, (18/3/2020).
Menurut Cut Rita, Ismed Sofyan sebenarnya telah menggugat cerai dirinya di Pengadilan Agama Depok.
Laporan perceraiannya sudah dilaporkan Ismed Sofyan sebanyak dua kali.
Meski sudah dua kali, namun belum ada putusan pasti dari pengadilan sehingga mereka masih dinyatakan menjadi suami dan istri yang sah.
Putusan perceraian belum sah karena Ismed Sofyan dinyatakan belum memberikan atau membayar uang iddah mut’ah untuk Cut Rita.
Nafkah Iddah mut'ah adalah pemberian dari bekas suami kepada istrinya yang dijatuhi talak berupa uang atau benda lainnya.
“Saya minta Ismed udah hampir empat tahun ya dia belum ceraikan saya, belum bayar uang idah mut’ah saya, tidak nafkahkan saya,” ujar Cut Rita.
Cut Rita mengatakan, pengacaranya meminta uang iddah mut'ah ke Ismed Sofyan sebesar Rp 2 miliar.
Tapi pengadilan hanya menyetujui Rp 500 juta.
“Saya minta uang itu karena saya punya utang di Bank Mandiri atas tanda tangan Ismed. Agunannya mobil," ucapnya.
Sementara itu, alasan Cut Rita meminta cerai bukan hanya mengenai perselingkuhan saja.
Namun menurutnya ia sebelumnya mendapatkan perlakuan kekerasan dalam rumah tangga dari Ismed.
Ia melaporkan suaminya itu harapannya agar suaminya menceraikan dia dan memberikan uang iddah mut’ah untuknya.
“Laporannya KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) pelantaran dari 2017. Tapi waktu itu saya tidak visum. Dulunya kan dia pukul saya sampai habis semua ini. Tapi saya tidak visum,” ujar Cut Rita.
“Harapan saya dia ceraikan saya, dia membayar uang Iddah Mut'ah ini, udah selesai untuk saya itu.”
Laporan Cut Rita diterima Polsa Metro Jaya dengan nomor LP/1482/III/YAN.2.5/2050/SPKTPMJ.
Ismed dilaporkan dengan Pasal 49 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT.
Dalam undang-undang tersebut dijelaskan bahwa tindakan KDRT berakibat pada kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis dan penelantaran rumah tangga.
Ismed Sofyan Tegaskan Statusnya Di Persija Jakarta
Bek Persija Jakarta, Ismed Sofyan, menegaskan bahwa dirinya tetap menjadi bagian dari skuad Macan Kemayoran pada gelaran Shopee Liga 1 2020.
Ismed Sofyan memang belum merasakan atmosfer pertandingan kala membela Persija Jakarta di Shopee Liga 1 2020.
Hal itu dikarenakan pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias, mengganti posisi Ismed Sofyan dengan pemain lain.
Hingga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020, posisi bek kanan tim dengan julukan Macan Kemayoran tersebut selalu diisi oleh pemain anyarnya yaitu Marco Motta.
Terlebih, Ismed Sofyan pun tak masuk dalam daftar 18 pemain yang diikutsertakan pada dua laga awal pertandingan Persija Jakarta.
Lantas dengan hal tersebut, muncul pertanyaan bagaimana nasib dari pemain dengan nomor punggung 14 di Persija itu sampai-sampai dikabarkan ia akan pindah klub.
Akhirnya, Ismed Sofyan memberikan komentar terkait status dirinya dalam skuad Macan Kemayoran.
Pemain berusia 40 tahun tersebut menegaskan bahwa ia tetap menjadi bagian dari Persija Jakarta.
Ismed mengatakan bahwa dirinya masih memiliki kontrak yang berdurasi hingga tahun 2021.
"Saya rasa kabar kepindahan saya itu hanya gosip, saya masih memiliki kontrak dengan Persija Jakarta hingga 2021," kata Ismed Sofyan seperti dilansir oleh Bolasport.com dari situs resmi Liga Indonesia.
Ia pun mengaku akan tetap menghormati kontraknya bersama Macan Kemayoran.
Ismed juga menyampaikan hal terkait dirinya yang tak dimainkan oleh juru taktik Persija Jakarta hingga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020.
Pemain kelahiran Aceh tersebut tampaknya tidak merasa dipusingkan meski dirinya belum diturunkan.
"Tentu dengan adanya mereka (Motta dan Alfath) menjadi bagus karena banyak pemain berkualitas, artinya saya tidak kelelahan," ujar Ismed Sofyan mengakhiri.