Namun, karena sedang dalam kondisi pandemi dan tidak bisa mengumpulkan orang, mereka pun menggelar acara yasinan 100 hari Ashraf secara online melalui zoom.
Dengan adanya acara tersebut, Khadijah berharap putranya juga berada di sana dalam doa.
"Assalamualaikum. Al-Fatihah.100 days had passed by. 'Ashraf, we missed you. Alhamdulillah, we had a small group recited yasin and tahlil via zoom. Its was beautiful and humble. I believed you were with us too
(Assalamualaikum. Al-Fatihah.100 hari telah berlalu. 'Ashraf, kami merindukanmu. Alhamdulillah, kami punya kelompok kecil melafalkan yasin dan tahlil melalui zoom. Itu indah dan rendah hati. Saya percaya kamu uga bersama kami)," ungkapnya.
Selain itu, Khadijah ternyata telah membuat hadiah spesial hasil karyanya sendiri.
Dari unggahannya, diketahui ia memamerkan sebuah lukisan bunga berwarna kuning.
Dalam lukisan tersebut, Khadijah pun menuliskan nama putranya beserta tanggal meninggalnya.
Lewat keterangannya di Instagram, bunga lily kuning tersebut adalah bunga yang ada di makam Ashraf.