Sang ibunda khusus menggambar dan mewarnainya untuk diberikan kepada BCL.
"This yellow lily was captured at your makam. I drew and coloured it, for Bunga
(Lily kuning ini ditangkap di makam Anda. Saya menggambar dan mewarnainya, untuk Bunga)," terangnya.
Pasalnya, sejak adanya lockdown mereka tak bisa mengunjungi makan Ashraf.
Sehingga, besar harapan Khadijah bahwa lukisan bunga dari makam anaknya itu bisa mengingatkan mereka akan kehadiran Ashraf.
"Since we could not visit you due to lockdown, at least I hope this sweet lily will always remind us of u, at rest, peacefully, Aamiin
(Karena kami tidak dapat mengunjungimu sejak adanya lockdown, setidaknya saya berharap lily manis ini akan selalu mengingatkan kita padamu, pada saat istirahat, damai, Aamiin ')'," pungkasnya.