Find Us On Social Media :

Jadi Zona Hitam hingga Dijuluki Wuhan-nya Indonesia, Ratusan Pasien Covid-19 di Surabaya Mendadak Dinyatakan Sembuh, Ini Rahasia Risma

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menggelar prosesi potong tumpeng yang dilakukan bersama jajarannya untuk merayakan Hari Jadi Kota Surabaya ke-727 yang jatuh pada setiap tanggal 31 Mei di Balai Kota Surabaya, Minggu (31/5/2020).

"Karena itu saya tidak mau warga lengah meskipun mereka sudah dinyatakan sembuh oleh dokter," tutur Risma.

Sementara itu, Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan angka kesembuhan meningkat.

Salah satunya, dukungan moril petugas medis di rumah sakit dan pusat karantina. Dukungan itu membuat pasien menjadi gembira.

"Kalau di Asrama Haji itu positif tapi OTG (orang tanpa gejala), mereka gembira imunnya naik, kemudian kita berikan vitamin. Kemudian makannya juga kita pantau, dan mereka juga olahraga berjemur," ungkap Febria.

Baca Juga: Bukan Mau Mendahului Takdir, Wirang Birawa Ungkap Firasat Juni-Juli Akan Dipenuhi Bencana: 'Kecil-Kecil Tapi Bikin Dag Dig Dug'

Selain itu, Febria menekankan pentingnya keberadaan mobil laboratorium PCR milik BIN dan BNPB untuk mendukung peningkatan angka kesembuhan pasien.

Sebab, pasien positif Covid-19 baru dinyatakan sembuh setelah dua kali mendapatkan hasil negatif berdasarkan tes swab.

Sementara, pemeriksaan sampel cairan tenggorokan pasien Covid-19 tertunda karena keterbatasan alat.

Kini, kendala itu telah teratasi.