Find Us On Social Media :

Dipotong Setengahnya, Nenek 70 Tahun Ini Justru Ditampar dan Didorong Pak RT Saat Tagih Janji Bansos

Nenek Arni ditampar ketua RT karena berteriak maling di depan banyak orang

GridFame.id - Masalah bantuan sosial atau bansos kini sedang jadi perhatian publik.

Terlebih di masa pandemi ini, bansos seolah menjadi salah satu sumber bagi warga kurang mampu untuk bisa bertahan hidup.

Namun, pembagian bansos ini pun nampaknya tak lepas dari adanya kisruh hingga sampai ke penerimanya.

Pada Kamis (28/5/2020) sekitar pukul 13.00 WIB, seorang nenek renta berusia 70 tahun mendatangi kantor Pak RT.

Kedatangan nenek Arni ini bermaksud protes kepada ketua RT.

Baca Juga: Dulunya Ngaku Enggan Menikah, Denny Darko Bongkar Alasan Reino Barack Buru-Buru Nikahi Syahrini hingga Singgung Soal Kekecewaan, Balas Dendam?

Sebab bantuan sosial yang dijanjikan tidak datang sesuai aturan.

Namun karena protes yang dilayangkannya, nenek Arni lantas ditampar oleh Ketua RT setempat.

Mengutip Kompas.com, peristiwa itu terjadi di balai desa, Kampung Harapan, Desa Sukamaju, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Naih (48) yang merupakan anak dari nenek Arni menceritakan, penganiayaan itu dilakukan Ketua RT02/RW07 Desa Sukamaju bernama Asep Supriyadi.

"Awalnya dapat informasi (penganiayaan) itu dan sorenya saya langsung datang ke lokasi," ujar Naih.

Menurut Naih, ibunya protes karena dijanjikan bantuan sebesar 30 kilogram dari Pemkab Bogor.

Namun bantuan yang datang tidak sesuai harapan, sehingga nenek Arni menagih haknya kepada ketua RT.