GridFame.id - Kabar kurang menyenangkan kembali melanda Indonesia.
Belum usai perkara soal pandemi virus corona, masyakat dibuat panik akan terjadinya bencana alam ini.
Gempa berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang Namorole, Kabupaten Buru Selatan, Selasa (9/6/2020).
Kuatnya getaran gempa tersebut membuat warga panik dan takut, berhamburan keluar dari rumah menyelamatkan diri.
Salah satu warga Kepulauan Buru Selatan, Ahmad Faisal mengatakan, masyarakat keluar rumah menyelamatkan diri karena merasakan getaran gempa yang kuat.
“Kuat sekali getaran gempa tadi dan cukup lama, kita semua lari dari rumah, situasinya paling panik tadi,” kata Ahmad Faisal saat dihubungi Kompas.com dari Ambon, Selasa.
Kuatnya getaran gempa membuat rumah Faisal bergemuruh.
Faisal langsung menyelamatkan diri dengan dua anaknya ke lokasi terbuka.
“Iya ada semacam gemuruh lalu saya lari dengan dua anak saya,” katanya.
Sementara warga lainnya, Vivi sedang berada di Pasar Namrole saat gempa terjadi.
“Saya kira saya pusing soalnya tadi malam begadang tahunya ada gempa dan kuat sekali,” ujarnya.
Belum Ada Laporan Kerusakan
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buru Selatan Awat Mahulauw mengatakan, warga keluar rumah akibat getaran gempa.
“Saya lihat sendiri bagaimana situasi tadi, semua keluar dari dalam rumah dalam kondisi panik,” kata Awal saat dihubungi Kompas.com.
Meski begitu, Awat belum menerima laporan kerusakan akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,0 itu.
“Saya sudah pantau ke lapangan dan sampai saat ini belum ada laporan kerusakan. Saya sudah cek dan hubungi di camat-camat memang mereka semua akui gempanya sangat kuat tapi mereka bilang tidak ada kerusakan untuk sementara ini,” katanya.
Gempa bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah tersebut berada pada koordinat 4,14 Lintang Selatan dan 126,43 Bujur Timur, atau tepatnya berada di laut pada jarak 68 km arah Selatan Kota Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Maluku pada kedalaman 20 km.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon memastikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Selain dirasakan di Buru Selatan, gempa tersebut juga dirasakan warga di Kota Ambon dan Kabupaten Burudengan dengan skala III MMI.
Baca Juga: Keluarga KD Tengah Berkonflik, Yuni Shara Justru Bagikan Kabar Duka: 'Turut Belasungkawa...'
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Berhamburan karena Gempa Magnitudo 6,0 di Buru Selatan, Belum Ada Laporan Kerusakan"