GridFame.id - Berdasarkan data pada Rabu (10/6/2020) kemarin, sebanyak 439
Pihaknya juga secara tegas menyatakan bahwa pedagang yang dinyatakan terpapar virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) tidak akan diizinkan berdagang di pasar.
"Jika memang sudah dinyatakan positif Covid-19 tentu harus diisolasi. Sehingga, mohon maaf, mereka (sementara) tidak bisa lagi datang ke pasar," ungkapnya.
Dono mengaku pihaknya terus memberikan imbauan kepada para pedagang maupun pengunjung dalam hal menerapkan protokol kesehatan.
Mulai dari penggunaan masker hingga tetap menjaga jarak fisik atau physical distancing ketika berada di area pasar.
Sebanyak 51 pedagang di enam pasar tradisional di DKI Jakarta terkonfirmasi positif Covid-19.
Data itu tercatat oleh Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) per Kamis (11/6/2020) pukul 10.00 WIB.
"Data Pedagang Pasar Terdampak Covid-19 di Jakarta 51 orang," ujar Ketua Bidang Infokom DPP IKAPPI Reynaldi Sarijowan saat dikonfirmasi, Kamis (11/6/2020).
Sebanyak 51 pedagang pasar yang positif ini diketahui berdasarkan hasil dari pemeriksaan swab.
Sebelumnya mereka menjalani rapid test dan dinyatakan reaktif Covid-19.
Berikut rinciannya berdasarkan data IKAPPI:
1. Pasar Perumnas Klender: 20 pedagang
2. Pasar Mester Jatinegara: 1 pedagang
3. Pasar Serdang Kemayoran: 9 pedagang
4. Pasar Kedip, Kebayoran Lama: 2 pedagang
5. Pasar Rawa Kerbau, Cempaka Putih: 14 pedagang
6. Pasar Induk Kramat Jati: 5 pedagang
Artikel ini telah tayang di FotoKita.ID dengan judul Masih Suka Belanja di Pasar Tradisional Jakarta? Hati-hati, Ada 51 Pedagang yang Terbukti Positif Corona, Inilah Daftarnya