Find Us On Social Media :

Tetap Bisa Makan Nasi Saat Diet, Begini Cara Jitu Kurangi Kalori Nasi hingga 50 Persen!

Nasi Putih Sedang Diaduk

Sebagai informasi, pati terbagi menjadi dua tipe utama, yaitu pati tercerna (digestible starch) dan pati resistan (resistant starch).

Pati tercerna adalah tipe yang dengan cepat dikelola oleh tubuh menjadi glukosa dan disimpan menjadi lemak bila tidak dibakar.

Sementara itu, pati resistan tidak dipecah menjadi glukosa dan melewati usus seperti serat, sehingga memiliki kalori yang lebih rendah.

Nasi dan kentang pada awalnya mengandung banyak pati resistan.

Baca Juga: Corona Belum Reda, Ridwan Kamil Kini Justru Kelimpungan Karena Penyakit Berbahaya Lainnya Ini Justru Melonjak di Jawa Barat, Tercatat Puluhan Ribu Kasus!

Baca Juga: Bak Kena Batunya, Kini Masih Mendekam di Penjara, Zumi Zola Justru Digugat Cerai Sang Istri Karena Alasan Ini!

Namun, cara memasak yang salah sering kali mengubah pati di dalam kentang dan nasi menjadi pati tercerna.

Nah, dalam penelitian-penelitian sebelumnya, para ahli menemukan bahwa nasi goreng dan nasi pilaf mengandung lebih banyak pati resistan daripada nasi yang dikukus atau direbus biasa.

Sebuah studi pada tahun 2014 pun menemukan bahwa mendinginkan pasta sebelum dipanaskan kembali dan dimakan juga meningkatkan kandungan pati resitan di dalamnya.

Berbekal pengetahuan tersebut, James dan pembimbingnya, Pushparajah Thavarajah, lantas melakukan berbagai eksperimen untuk menurunkan kandungan kalori di dalam nasi.