Find Us On Social Media :

Tak Hanya Enak Dikonsumsi, Sederet Bahan Alami Ini Ternyata Ampuh Jadi Obat Rumahan Cegah Batuk, Pilek, dan Flu

Buah-buahan ini bisa jadi bahan alami sebagai obat rumahan cegah batuk, pilek, dan flu

GridFame.id - Ketika kondisi sedang tidak fit, tubuh jadi lebih gampang terserang penyakit seperti batuk, pilek, dan flu, jadi kita membutuhkan bahan alami untuk jadi obat rumahan.

Tak perlu terburu-buru untuk pergi ke dokter, Anda bisa mengonsumsi bahan alami yang ada di rumah sebagai obat rumahan cegah flu dan batuk.

Selain itu, bahan alami ini bisa jadi obat rumahan yang lebih aman karena tak memiliki efek samping.

Baca Juga: Tak Perlu ke Salon, Bahan Alami Ini Bisa Buat Kaki Lembut dan Bebas Kapalan, Begini Cara Membuatnya!

Virus dan bakteri yang bertebaran di udara bisa menyebabkan timbulnya penyakit batuk, pilek, dan flu.

Untuk mengantisipasi agar kita tetap sehat di tengah musim batuk, pilek, maupun flu, ada baiknya frekuensi cuci tangan ditingkatkan.

Selain itu, imbangi juga dengan asupan bergizi. Bila perlu, siapkan bahan makanan alami untuk memperkuat imunitas atau daya tahan tubuh. 

Melansir Muscleandfitness.com dan South China Morning Post, berikut 5 bahan alami penangkal batuk, pilek, dan flu:

1. Bawang putih

Bumbu dapur ini ampuh menciptakan senyawa kuat yang disebut allicin.

Saat dikunyah, diiris, atau dicincang, senyawa ini akan membentuk komponen yang bersifat antibakteri, antijamur, antivirus.

Penelitian juga menunjukkan bawang putih dapat merangsang sistem kekebalan tubuh dan bertindak sebagai antiperadangan.

Studi lain menyebut, orang yang mengonsumsi suplemen bawang putih lebih jarang terkena flu, batuk, dan pilek. Jika terkena penyakit tersebut pun, durasinya lebih pendek.

Agar bisa menikmati manfaat maksimal bawang putih, takaran yang direkomendasikan adalah satu sampai dua gram bawang putih segar, dua kali sehari.

Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang! Kulit Jeruk Ternyata Bisa Jadi Bahan Alami untuk Menghilangkan Bekas Jerawat

2. Jambu, jeruk, sampai pepaya

Buah-buahan yang kaya vitamin C seperti jambu, jeruk, kiwi, pepaya, stroberi, nanas, sampai mangga bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Banyak orang terserang batuk, pilek, atau flu saat tubuhnya kekurangan vitamin C dan lingkungan sekitarnya tidak sehat.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari vitamin C, dosis yang direkomendasikan adalah 75 mg untuk perempuan di atas 19 tahun.

Untuk beberapa kondisi, dosisnya perlu ditambah.

3. Daging, ikan, kacang-kacangan

Bahan makanan seperti daging tanpa lemak, ikan, kerang kacang-kacangan, dan jamur kaya akan zinc.

Zinc dapat membantu tubuh lebih kuat menghadapi serangan virus dan bakteri.

Seperti bawang putih, studi juga menunjukkan bahan makanan kaya akan zinc terbukti bisa membuat waktu sakit flu, batuk, atau pilek lebih cepat, dibandingkan orang yang kekurangan zinc.

Baca Juga: Jangan Buru-buru Minum Obat! Bahan Alami yang Ada di Dapur Ini BIsa Jadi Obat Rumahan Atasi Sariawan

4. Bunga echinacea

Mungkin Anda bertanya-tanya, bagaimana bunga bisa dikonsumsi untuk mengangkal penyakit.

Namun, penelitian membuktikan bahwa bahan alami dalam bunga ini dapat membuat tubuh tak gampang terserang penyakit.

Cara kerjanya dengan menstimulasi sistem kekebalan untuk menghasilkan sel-sel alami untuk melawan penyakit.

Sebuah studi pada 2015 lalu menyimpulkan, echinacea dapat menurunkan risiko penyakit flu hingga 35 persen.

Echinacea paling efektif digunakan saat Anda mulai merasakan rasa gatal di bagian belakang tenggorokan.

Jangan khawatir, saat ini, sudah banyak suplemen dengan kandungan alami echinacea yang dijual di pasaran.

Jadi, Anda tak perlu bersusah payah menyarikan bunga ini hanya untuk mencegah flu.

Meski begitu, penggunaan echinacea perlu berhati-hati.

Pasalnya ada beberapa orang yang mengalami reaksi alergi seperti gatal-gatal setelah meminumnya.

Orang dengan penyakit autoimun juga tidak disarankan mengonsumsi echinacea.

5. Jahe

Bahan makanan ini wajib ada di dapur. Selain bisa mengobati sakit perut, jahe juga bisa menjaga kekebalan tubuh di musim penghujan.

Cara mengonsumsinya juga cukup mudah.

Kita bisa menambahkan rempah-rempah ini ke dalam masakan, dibuat minuman, atau ditambahkan ke dalam jus.

Kandungan dalam jahe di antaranya antimikroba, antibiotik, dan antiinflamasi.

Namun yang perlu diperhatikan, batasi konsumsi jahe untuk perempuan yang sedang hamil.

Konsumsinya tidak boleh lebih dari dua gram sehari. 

Baca Juga: Kunyit Sebagai Bahan Alami Obati Asam Lambung, Begini Cara Membuatnya yang Benar

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Bahan Alami ala Dapur untuk Cegah Batuk, Pilek, dan Flu".