Selama ini, Anang merasa Aurel tak serius untuk menjadi seorang penyanyi dan kerap mengabaikan nasihat yang ia berikan.
"PD (Percaya Diri) itu urusan lain, tetapi kamu punya kemampuan bernyanyi itu juga urusan lain. Kalau kamu latihan dan punya teknik. Bertahun-tahun aku bilang 'kak main piano', 'kak bangun pagi untuk olahraga' untuk napas yang bagus," terang Anang.
"Pada saat kamu memiliki kesiapan itu, PD kamu nyanyi itu akan hilang dengan sendirinya," sambungnya.
Aurel lantas menyadari bahwa ternyata selama ini dirinya memang masih sangat kurang berlatih dan mempersiapkan diri menjadi penyanyi.
"Jadi aku cuma kurang latihan," ujar Aurel.
"Saya sebenarnya sudah dorong dia jadi penyanyi tetapi masalah di sini (Aurel). Pertarunganmu sangat berat di YouTube, keluarga sudah dorong. Aurel itu cuek dengan cita-citanya itu, lebih ada ibu-ibu banyak berharap kamu jadi penyanyi besar. Aku bangga tetapi beban sebagai orang tua," ungkap Anang Hermansyah.
Merasa terbebani karena tak bisa membuat Aurel lebih bekerja keras mencapai mimpinya, Anang nampak kesal setengah mati.
Walaupun begitu ia mendukung Aurel untuk kembali berkarya lebih serius lagi dan mewujudkan mimpinya menjadi penyanyi.
"Bikin lagu itu gampang sekarang, yang berat itu bagaimana kamu mengalahkan dirimu, aku punya waktu setiap pagi untuk olahraga dan vocalizing satu jam. Kamu lakukan itu setiap hari, bisa jadi kamu penyanyi hebat," tandasnya.