Find Us On Social Media :

Dianggap Salah dan Resmi Hapus New Normal, Jubir Pemerintah Ungkap Istilah Baru yang Digunakan

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto

Yuri mengatakan, sebaiknya new normal diganti dengan kebiasaan baru. "Diksi new normal dari awal diksi itu segera ubah.

New normal itu diksi yang salah dan kita ganti dengan adptasi kebiasaan baru," kata Yurianto dalam acara Peluncuran Buku "Menghadang Corona: Advokasi Publik di Masa Pandemi" karya Saleh Daulay secara virtual, Jumat (10/7/2020).

Baca Juga: Link Download Drakor Gratis It's Okay to Not Be Okay Episode 1-8 Lengkap Subtittle Indonesia

Yuri menjelaskan, istilah new normal yang sering digaungkan pemerintah belum cukup dipahami masyarakat.

Ia menilai, masyarakat hanya fokus pada kata "normal"-nya saja.

"Dan kemudian yang dikedepankan bukan new-nya, tapi normal-nya. Padahal ini sudah kita perbaiki dengan adaptasi kebiasaan baru," ujarnya.