GridFame.id - Vanessa Angel mengaku tidak percaya saat mengetahui ada seseorang yang terobsesi membeli celana dalam bekas dirinya.
Vanessa Angel pun membongkar isi pesan yang dikirim oleh pengguna Instagram bernama Brondong.
"Mbak Vanessa, kalau saya mau beli CD bekas mbak pakai bisa gak? Soalnya saya suka koleksi yang gituan," tulis Brondong dalam pesannya.
Bahkan oknum tersebut pun sampai memohon ke Vanessa Angel.
"Pliiiissss" pintanya.
Mendapati pesan demikian, Vanessa Angel pun mengadu ke suaminya, Bibi ARdiansyah.
"Papi gimana nih pi, ada yang mau beli celana dalam aku katanya pi," Unggah Vanessa Angel di story instagramnya, Senin (3/8/2020).
Vanessa juga mengunggah emotikon Syok. Namun ia sendiri nampaknya belum menanggapi serius pesan tersebut.
Dilansir dari Tribunbali.com, Psikolog Retno IG Kusuma dari Instalasi Rahebilitasi Medik RSUP Sanglah mengatakan, perilaku tersebut termasuk fetisisme.
“Itu adalah bentuk kelainan seksual. Pengidap kelainan ini menggunakan benda-benda non-seksual, seperti benda mati atau bagian tubuh lawan jenis, untuk mendapatkan kepuasan seksual. Kebanyakan penderitanya adalah lelaki,” kata Retno kepada Tribun Bali, Kamis (3/11/2016) malam.
Baca Juga: Vanessa Angel Sudah Pakai Baju Seksi Lagi Pasca Melahirkan, Bibi Ardiansyah: 'Nifas Masih Lama Ya?'
Benda-benda mati yang biasanya digunakan merupakan benda yang dapat meningkatkan gairah seksual pelaku, diantaranya pakaian dalam wanita, sepatu, stocking, dan beberapa jenis pakaian wanita lainnya.
Bagi para pengidap fetisisme, menurut Retno, jika benda-benda yang dia sukai tidak berada di sekitarnya, maka ini akan membuat mereka kehilangan hasrat seksualnya.
Para penderita fetisisme bisa melakukan berbagai cara yang tak lazim untuk mendapatkan benda-benda milik lawan jenis guna mendapatkan kepuasan seksual.
“Misalnya, dengan mencuri pakaian dalam wanita, mengenakan, mencium, mengelus-elus bahkan menggosok-gosokkan pakaian dalam itu pada alat kelaminnya,” jelas Retno.
Fetisisme memiliki level dari rendah hingga sangat tinggi, tergantung seberapa sering dia memikirkan benda yang sangat diobsesikan.
Diagnosis awal penderita fetisisme biasanya dapat terlihat ketika seseorang meraba atau terobsesi berlebihan terhadap suatu benda.
Dikatakan Retno, penyebab seseorang menderita fetisisme antara lain: pengalaman masa lalu yang traumatik akibat pelecehan seksual; imitasi atau meniru orang lain yang melakukan fetisisme; traumatik akibat tidak bisa melakukan hubungan seksual pada lawan jenis.
“Tidak ada penyebab jelas mengapa seseorang bisa mengalami fetisisme. Juga tidak ada hubungan antara seorang dengan fetisisme dengan benda yang sangat diobsesikannya,” kata Retno.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Vanessa Angel Mengadu ke Suami, Ada Orang Obsesi Beli Celana Dalam Bekasnya