1. Kunyit Melansir dari WebMD, kunyit memiliki sifat antimikroba, antiinflamasi, dan antioksidan. Kunyit adalah salah satu solusi rumah terbaik untuk mengobati infeksi dan luka mikroba. Selain digunakan untuk mengurangi rasa sakit saat mentruasi, mengonsumsi air kunyit juga membantu menghilangkan bau amis tersebut. Tak hanya itu, untuk mengurangi bau tak sedap, campurkan 1 gelas susu cair dan 1 sendok bubuk kunyit lalu gunakan untuk mencuci organ intim kewanitaan.
Baca Juga: Tanpa Efek Samping, Mual dan Muntah Sembuh dengan Bahan Alami Ini, Begini Cara Mudah Membuatnya! 2. Daun jambu biji Cukup mengagetkan rasanya untuk menggunakan air rebusan daun jambu biji ini untuk membasuh organ intim kewanitaan saat menstruasi. Akan tetapi, berdasarkan penelitian yang dilakukan di Royal Hallamshire Hospital, Sheffield menyebutkan bahwa daun jambu biji memiliki sifat antimikroba yang menjadikannya salah satu obat herbal terbaik untuk mengobati bau tak sedap tersebut. Daun jambu biji mengandung tanin, antioksidan, antibakteri, dan sifat anti-proaktif. Daun jambu biji telah digunakan untuk mengobati luka dan mencegah infeksi mikroba. 3. Kacang-kacangan dan biji-bijian Hasil penelitian dari Fort Valley State University menyatakan, kacang-kacangan, seperti kacang kenari, biji rami (kaya akan asam omega-3-lemak dan poliestrogen), hazelnut, dan biji bunga matahari, juga membantu dalam mengatur siklus menstruasi dan mencegah kekeringan organ intim dan ketidakseimbangan hormon. Kacang-kacangan dan biji-bijian memiliki jumlah vitamin E yang baik yang mencegah kekeringan dan gatal pada organ intim dan mengurasi bau tak sedap. Caranya dengan mencampurkan jenis kacang-kacangan seperti almon dan hazelnut dengan secangkir susu segar, kemudian blender dan minum.