Sejarah KMB
KMB digelar pada 23 Agustus-2 November di Den Haag, Belanda.
KMB digelar sebagai tindaklanjut dari perundingan Roem-Royen yang secara eksplisit hasilnya menandakan Belanda mengakui kedaulatan Indonesia.
Perjanjian Roem-Royen terjadi pada 14 April-19 Mei 1949 di Hotel Des Indes, Jakarta.
Indonesia diwakilkan oleh Mr.Moh. Roem, sedangkan Belanda Dr. Van Royen.
Isi Perjanjian Roem-Royen
Pernyataan Mr. Moh Roem
Mengeluarkan perintah kepada "pengikut republik yang bersenjata" untuk menghentikan perang gerilya.
Bekerjasama dalam hal mengembalikan perdamaian dan menjaga ketertiban dan keamanan.
Turut serta dalam Konferensi Meja Bundar di Den Haag dengan maksud untuk mempercepat "penyerahan" kedaulatan yang sungguh-sungguh dan lengkap kepada Negara Indonesia Serikat dengan tidak bersyarat.