Hal itu ia ungkapkan di depan sang ayah, Roy Marten dan adik bungsunya, Gibran Marten di YouTube Marten and Friends yang diunggah Juli lalu.
"Gading Marten tato baru masuk berita, penting banget emang tato?" ujar Gibran Marten.
"Enggak sombong, beda kalau mahal beda. Kalau dulu tato dihubungkan sama premanisme kalau sekarang tato itu art," jelas Gading.
Ayah satu anak itu juga membeberkan proses panjang yang harus ia lalui untuk mendapatkan hasil tato yang sempurna.
"Ini total nato 9 jam, 2 hari 2 sesi. Total bayarnya Rp 18 juta. Beda ya sama tato endorse. Satu jamnya Rp 1 juta 950 terus dia home service, jadi aku nato di rumah," ungkap Gading Marten.
"Oh sultan," timpal Gibran Marten.
"Motifnya apa? Kok kayak ada gajah?" tanya Roy Marten penasaran.