GridFame.id - Penemuan mayat satu keluarga di Sukoharjo, Jawa Tengah cukup menghebohkan publik.
Empat jenazah yang merupakan satu keluarga ditemukan dalam rumah di Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (21/8/2020) malam.
Satu keluarga itu terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak.
"Benar ada (penemuan mayat). di wilayah Desa Duwet 1 keluarga. Terdiri dari suami, istri dan 2 anak," ujar Camat Baki Roni Wicaksono, Sabtu (21/8/2020) seperti ditulis Tribunsolo.com.
Baca Juga: Resmi Cerai dari Kiwil, Kondisi Terkini Meggy Wulandari Jadi Sorotan: 'Ampuni Dosa-dosaku...'
Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Nanung Nugroho juga membenarkan hal itu.
"Ya benar," ujar Kasatreskrim kepada Tribunsolo.com.
"Benar ada (penemuan mayat). di wilayah Desa Duwet 1 keluarga. Terdiri dari suami, istri dan 2 anak," ujar Camat Baki Roni Wicaksono, Sabtu (21/8/2020).
Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Nanung Nugroho juga membenarkan hal itu.
"Ya benar," ujar Kasatreskrim kepada Tribunsolo.com.
Satu keluarga yang ditemukan tewas di rumahnya di Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo tidak terlihat keluar rumah sejak Selasa (18/8/2020) malam.
Rumah S sekeluarga pun tertutup.
Tetangga yang mencium bau busuk dari dalam rumah S akhirnya memberanikan diri masuk ke dalam rumah.
Baca Juga: Di Sini Link Download Drakor Gratis 'Was It Love?' Episode 1-14 Lengkap Subtittle Bahasa Indonesia
“Bau enggak enak dikiranya dari kolam ikan. Enggak tahunya sudah meninggal,” ujar Kepala Desa Duwet Suparno, Jumat (22/8/2020) malam di akun YouTube Tribun Jateng.
Suparno mengatakan, keempat jenazah ditemukan di ruangan yang berbeda, ada yang di ruang tamu, pintu samping, dan ruangan lain.
Seperti diberitakan sebelumnya, empat jenazah yang merupakan satu keluarga ditemukan dalam rumah di Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (21/8/2020) malam.
Satu keluarga itu terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak.
"Benar ada (penemuan mayat). di wilayah Desa Duwet 1 keluarga. Terdiri dari suami, istri dan 2 anak," ujar Camat Baki Roni Wicaksono, Sabtu (21/8/2020) seperti ditulis Tribunsolo.com.
Kayun (52) seorang warga mengatakan, dia awalnya curiga dengan bau busuk yang keluar dari rumah korban keluarga S.
Warga yang mengetahui kejadian itu pukul 21.00 WIB kemudian curiga dan mendobrak pintu rumah korban.
Keempat korban ditemukan sudah meninggal dalam kondisi mengenaskan.
Warga lalu melaporkannya ke polisi yang melakukan olah TKP dibantu pengamanan dari TNI.
Baca Juga: Cair 25 Agustus 2020! 7,5 Juta Karyawan Akan Terima Subsidi Gaji Rp 600.000 di Tahap Awal
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satu Keluarga di Sukoharjo yang Tewas 3 Hari Tak Terlihat, Warga Cium Bau Busuk".