Sakit hati dengan perlakuan seperti itu, Ahok pun sudah berpikir akan bersikap bodo amat.
Malah ia berpikir akan membiarkan jika orang-orang di sana mati tenggelam.
Pasalnya, ujaran kebencian itu ternyata sudah berlangsung lama.
Bahkan sampai ke keluarganya, yang mana saat itu ia masih beristrikan Veronica Tan.
"Saya pikir, orang pada teriak, kayak anak kecil lu pada WA-WA lah, sampai ke mantan istri saya lah si Vero di WA-in. Gue bilang gak bisa lu, lu orang pada WA loh!" ujarnya.
Namun saat Ahok berdoa meminta petunjuk pada Tuhan, ia mendapat iluminasi baru.
Ia bercerita bagaimana ia mendapat gambaran tentang kisah Musa.
Tentang bagaimana Musa sudah diberikan mukjizat sebegitu besar oleh Tuhan sampai bisa membelah Laut Merah, namun pengikutnya yang satu ras dan satu keyakinan masih memiliki pemikiran untuk memukul Musa.
Makanya Ahok sendiri akhirnya malu dan berpikir bahwa Musa yang hebat saja bisa mendapat pengkhianatan, apalagi dirinya.
Karena itulah akhirnya ia mendapat kekuatan untuk mengurus kembali para pengungsi tanpa pamrih.