Find Us On Social Media :

Tergugah Pengakuan Al Ghazali, Atta Halilintar Bikin Maia Estianty Geleng-geleng saat Ungkap Dirinya Pernah Dilecehkan Dua Kali: 'Itu Geli Banget!'

Al Ghazali dan Atta Halilintar

GridFame.id - Beberapa waktu lalu, publik dihebohkan dengan pengakuan putra sulung Maia Estianty, Al Ghazali

Anak Ahmad Dhani itu mengaku dirinya pernah menjadi korban pelecehan seksual oleh guru lesnya sendiri.

Hal itu bahkan membuat Al Ghazali merasa trauma sampai saat ini.

Baca Juga: Berani 'Ceramahi' Al Ghazali Soal Pernikahan Sampai Bikin Tak Berkutik, Mulan Jameela: 'Jangan Mau Jodoh Dunia Doang!'

Kasus pelecehan seksual di Indonesia memang terbilang sangat tinggi.

Mulai dari pelecahan pada anak-anak sampai orang dewasa sekalipun.

Masalah ini tentu menjadi perhatian bagi seluruh orang tua untuk terus menanamkan pendidikan seks sejak dini di keluarga.

Hal inilah yang ditekankan Maia Estianty saat menyinggung soal kasus pelecehan seksual yang pernah menimpa putranya.

"Anak Bunda, kemarin katanya sempat bikin pengakuan pernah dilecehkan. Pernah cerita enggak sih sama Bunda?" tanya Atta Halilintar di YouTube miliknya yang diunggah (23/08/2020).

"Pernah sih, waktu itu aku bilang 'kamu kalau dilecehkan, hajar aja itu orang'. Itu pembelajaran orang tua bahwa kita harus kasih brainwash ke anak-anak," ungkap Maia Estianty.

"Kalau ada kasus pelecehan seksual terjadi di anak-anak, jangan didiemin aja. Karena yang dilakuin orang gila ini enggak bener, anak-anak harus dikasih motivasi melawan," jelasnya.

Baca Juga: Takut Anak Ahmad Dhani Tuai Karma Buruk, Maia Estianty Beri Peringatan Keras: 'Jangan Mempermainkan Hati Perempuan!'

Sebagai ibu tentu hati Maia Estianty sakit bukan main mendengar pengakuan Al Ghazali.

Ia bahkan terang-terangan memberikan peringatan pada semua anak-anaknya agar berani mengambil sikap jika pelecehan terjadi.

"Kalau mereka pegang sini sikat, mereka meraba ke sini sikat! Anak kecil harus dikasih brainstorming kayak gitu," tegasnya.

Atta Halilintar lantas mengatakan bahwa di masa seperti saat ini, mengaku sebagai korban pelecehan seksual dianggap sebagai aib.

"Menurut aku ya Bun, zaman sekarang mengaku sebagai korban pelecehan seksual itu malu. Aku sendiri malu buat cerita," ucap Atta Halilintar.

Mendengar kalimat Atta Halilintar itu, sontak Maia Estianty meminta kekasih Aurel untuk terbuka jika pernah menjadi korban pelecehan.

Baca Juga: Pantas Tendang Jauh-jauh Verrel Bramasta, Ini yang Bikin Aurel Hermansyah Tergila-gila pada Atta Halilintar: 'Apa Aja Bisa Jadi Duit!'

"Kamu sendiri pernah ngalamin enggak?" tanya Maia Estianty dibalas anggukan kepala Atta Halilintar.

"Pernah berarti ya?" tanya El Rumi memastikan.

"Aku pernah (dilecehkan) pas SD. Aku enggak pernah cerita ke siapapun, aku malu cerita ini. Tapi kalau semua orang malu, orang-orang yang melakukan enggak akan jera," jelas Atta Halilintar.

Rupanya, kekasih Aurel itu juga pernah menjadi korban pelecehan seksual sejak kecil dan tak pernah diketahui publik.

Ia juga lantas tergugah untuk menceritakan momen buruknya itu lantaran Al Ghazali juga berani terang-terangan.

"Aku dulu kalau sekolah ke terminal itu jauh, kalau jalan harus 30-40 menit. Kayak ada flat, waktu itu di Malaysia, hidup belum kaya sekarang," ungkap Atta.

"Dia nawarin, 'ayo paman anterin'. Aku kalau sekolah berempat sama adik-adikku. (Naik motor) aku di depan, ini (organ vital) ku diraba-raba," jelasnya.

Atta Halilintar yang saat itu masih kecil tak memahami bahwa apa yang terjadi padanya adalah pelecehan seksual.

Baca Juga: Belum Jadi Naik Pelaminan, Atta Halilintar Justru Ketahuan Sudah Lakukan Kesalahan Fatal Ini hingga Kelimpungan

"Awalnya ku kira aku duduk kemajuan terus ditarik ke belakang, lama-lama masuk. Itu geli banget kalau aku pikirin. Aku biarin dan itu terjadi dua kali, habis itu aku enggak mau lagi naik motor itu," kenangnya.

Atta bahkan mengaku sempat malu sekalius trauma jika teringat kasus pelecahan seksual yang pernah terjadi padanya itu.

Mendengar banyaknya kasus, Maia Estianty mewanti-wanti orang tua untuk lebih sadar bahaya pelecehan seksual dan dampak buruknya.

"SD mungkin nalarnya masih aib enggak ya, gitu. Makanya orang tua sejak dini harus kasih brainstorming itu, di sekolah, sejak TK didikan tentang itu harus ada," pungkasnya.