Find Us On Social Media :

Viral Video Rafathar Ngamuk Karena Terus Di-prank, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Langsung dapat Peringatan Tegas dari Piskolog Anak: 'Beri Waktu Jeda!'

Raffi Ahmad, Nagita Slavina, dan Rafathar

GridFame.id - Keluarga Sultan Andara Raffi Ahmad nampak tak pernah sepi dari perbincangan publik.

Termasuk juga dengan Rafathar Malik Ahmad, putra semata wayang Raffi dan Nagita Slavina.

Sosok Rafathar baru-baru ini ramai jadi sorotan.

Nagita Slavina tanyakan soal perasaan Rafathar diprank Raffi Ahmad, putra semata wayangnya itu tampak kesal.

Reaksi marah dan kesal Rafathar ini pun lantas mendapat sorotan dari seorang psikolog dan memberi peringatan pada Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

Baca Juga: Bioskop Segera Kembali Dibuka, Seluruh Wilayah Jakarta dan Kota Bogor Malah Jadi Zona Merah Covid-1, Tempat-Tempat Ini Terancam Ditutup Lagi

Sebagaimana diketahui, nama Rafathar sempat menjadi sorotan publik Twitter pada Selasa 25 Agustus 2020.

Lantaran beredar video kemarahan Rafathar yang sering jadi korban prank oleh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

Video tersebut memperlihatkan kebersamaan Rafathar dan Nagita Slavina di atas kasur.

Kemudian, Nagita Slavina menanyakan kepada Rafathar apakah kesal karena sering dikerjai olehnya.

"Aa kalau diprank marah enggak?" tutur Nagita Slavina.

"Ya marah, nggak tahu (kenapa). Dijahilin ya marah," jawab Rafathar singkat nan menggemaskan.

Lalu, Nagita kembali menanyakan lagi penyebab Rafathar marah.

"Ya marah (kalau di-prank), lihat, lihat videonya," kata Rafathar.

Kemudian Rafathar menjelaskan video yang ia maksud.

"Enggak lihat memang, hah? Vlognya hah? Kan divideoin, yang poop, jin, om Baim di sini terus tidur," ujar Rafathar dengan kesal.

Ekspresi Rafathar yang kesal karena sering di-prank oleh Raffi dan Nagita pun langsung mendapat perhatian warganet di Twitter.

Netizen pun merasa kasihan kepada Rafathar lantaran sering menjadi korban prank dan dijadikan sebagai 'konten'.

Banyak yang mengkhawatirkan bila terus menerus dijadikan 'konten' maka akan berakibat pada kesehatan mental bocah berusia 5 tahun ini.

Baca Juga: Jawab Isu Pernikahan, Nella Kharisma Akhirnya Akui Soal Hubungannya dengan Dory Harsa, Sudah 4 Bulan?

Di sisi lain, psikolog anak, Kurniasih Dwi Purwanti turut memberikan pandangan terkait kesehatan mental Rafathar.

Wanita yang akrab disapa Uni ini mengatakan jika masyarakat harus memahami jika sosok Rafathar ini lahir dari orang tua yang berprofesi sebagai selebriti.

Untuk itu, segala konsekuensi yang ada seperti terbatasnya privasi, akan berkaitan dengan kehidupannya.

Namun, terkait kekesalan Ratathar, Uni berpendapat itu merupakan proses penyampaian dari situasi yang dialaminya.

"Itu merupakan proses menyampaikan pendapat karena mengalami situasi yang membuatnya tidak nyaman."

"Sehingga perlu juga diperhatikan ekspresi perasaan dan reaksi emosi dari Rafathar agar orang tua lebih mengetahui proses perasaanya," ujar Uni, yang dilansir dari Tribun Seleb, Kamis (27/8/2020).

Uni berpendapat, jika mengerjai dengan 'prank' tidak serta merta langsung berpengaruh pada kesehatan mentalnya.

"Asalkan setelah 'mungkin' dilakukan prank atau hal-hal yang tidak nyaman, orang tua wajib memberi pemahaman yang baik dan penguatan pada anak," papar psikolog dari RSUD dr R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga ini.

Baca Juga: Diam-Diam Nikah Lagi di Belakang Istri Sah, Istri Muda Ustaz Kondang Ini Disebut-sebut Sebagai Mantan Pacar yang Bantu Berjuang

Selain itu, Uni menyarankan agar tidak banyak mengulang (prank) agar anak dapat membedakan antara kehidupan keseharian dengan kehidupan yang berbau 'konten'.

"Juga berikan waktu jeda/luang untuk lebih melekatkan hubungan antara anak dan orang tua," ungkap Uni

Selain itu, konten Raffi Ahmad dan Nagita bersama Rafathar juga tidak hanya menampilkan 'prank' semata.

"Saya termasuk yang subscribe Youtube mereka, sebenarnya banyak juga konten (bersama Rafathar) yang berisi hal-hal kebaikan dan memotivasi."

"Karena mereka hidup di lingkungan entertaiment, jadi media youtube menjadi salah satu sarana mereka dalam bekerja. Di mana pasti tidak dapat dipisahkan dari kehidupan putra mereka," jelasnya.

Terakhir, Uni memberikan solusi agar anak selebriti seperti Rafathar, tidak terganggu kesehatan mentalnya.

"Kenali tahapan perkembangannya, saya juga melihat mereka sudah menyekolahkan Rafathar di sekolah terbaik, diselinggi juga les/kursus dan bermain."

"Lalu milikilah quality time bersama keluarga, sehingga lebih erat hubungannya,"

Kemudian, Uni menyarankan agar orang tua memiliki waktu jeda dari sorotan kamera dan memperluas pertemanan sang anak sesuai dengan usianya.

"Miliki waktu jeda dari sorotan kamera, misalkan liburan tanpa ada kamera dan memperluas pertemanan (sesuai dengan usia) sehingga ketrampilan sosial semakin terasah," pungkasnya.

Baca Juga: Nikah Lagi dengan Gadis 40 Tahun Lebh Muda, Kehidupan Malih Tong Tong di Rumah Baru Langsung Jadi Sorotan

Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Video Rafathar Marah-marah Gegara Ulah Prank Raffi Ahmad Viral, Psikolog Beri Peringatan untuk Nagita Slavina dan Suami: Orang tua Wajib Beri Penguatan Pada Anak