GridFame.id - Obat alami memang masih banyak diyakini dan diburu oleh masyarakat sebagai bentuk pencegahan.
Selain tidak memiliki kandungan kimia, obat alami juga mudah ditemukan di sekitar rumah.
Apalagi di masa pandemi seperti saat ini yang membuat obat alami banyak dicari untuk menjaga kesehatan.
Setiap wanita pasti mengalami menstruasi setiap bulannya.
Baca Juga: Waspada! Bercak Putih di Mata jadi Pertanda, Turunkan Risiko Katarak dengan 11 Obat Alami Ini Setiap bulan itu pula rasa sakit akibat datang bulan muncul dan tak jarang membuat wanita menderita. Nyeri haid disebabkan oleh peningkatan produksi hormon prostaglandin yang menghasilkan kontraksi rahim dan mengakibatkan nyeri di sekitar area perut. Meski ada obat seperti ibuprofen untuk mengurangi prostaglandin, namun obat ini secara signifikan memiliki efek samping dan menyebabkan gangguan bahkan hingga perdarahan. Tapi tak perlu khawatir, karena para wanita bisa memanfaatkan air rebusan jahe untuk mengurangi nyeri kram akibat menstruasi. Kok bisa ya? Yuk kita simak bersama ulasannya.
1. Air Rebusan Jahe Jahe juga memiliki efek untuk menurunkan prostaglandin, tapi tentu saja bebas efek samping. Selain mengurangi nyeri akibat menstruasi, air rebusan jahe juga bermanfaat untuk memperlancar periode menstruasi Anda. Air rebusan jahe juga berguna bagi wanita untuk menurunkan resiko kanker ovarium. Eksperimen laboratorium oleh Dr Rebecca Lui dan rekan-rekannya dari University of Michigan, menunjukkan bahwa gingerol, fitonutrien aktif dalam jahe, membunuh sel kanker ovarium dengan menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) dan autofagositosis (pencernaan sendiri).
Ekstrak jahe telah terbukti memiliki efek antioksidan, anti-inflamasi dan anti-tumor pada sel. Untuk menyelidiki yang terakhir, Dr Liu meneliti efek ekstrak jahe utuh yang mengandung 5% gingerol pada sejumlah garis sel kanker ovarium yang berbeda.
Baca Juga: Ini Dia 4 Obat Alami Vertigo Paling Ampuh dan Mudah Ditemukan di Rumah Paparan ekstrak jahe menyebabkan kematian sel di semua kanker ovarium yang diteliti. Manfaat air rebusan jahe lainnya adalah berguna mengurangi mual dan muntah saat masa kehamilan. Dalam uji coba, jahe menghasilkan penurunan yang signifikan dalam keparahan mual dan muntah pada 19 dari 27 wanita di awal kehamilan (kurang dari 20 minggu). Tidak seperti obat antivomiting, yang dapat menyebabkan cacat lahir yang parah, jahe sangat aman, dan hanya diperlukan dalam dosis kecil.
2. Cara Membuat Air Rebusan Jahe
Cara membuat air rebusan jahe sangat mudah, tinggal bersihkan jahe dan potong kecil. Untuk 1 cangkir air gunakan 2 potongan jahe. Rebus potongan jahe dan rebus selama 1 jam dengan api kecil, kemudian saring dan tuangkan ke cangkir dan siap diminum. namun perlu diperhatikan jahe sebaiknya dihindari bagi Anda yang memiliki tukak lambung.
3. Hindari Menyeduh Jahe dengan Air Panas Saat dibuat minuman, enggak sedikit yang menyeduh jahe dengan air panas-panas. Bahkan, terkadang jahe juga sampai direbus di air mendidih. Sebenarnya cara tersebut enggak tepat dilakukan untuk mengolah jahe atau rempah lainnya. Supaya kita bisa mendapatkan manfaatnya secara maksimal, jahe sebaiknya tidak diseduh dengan air yang terlalu panas apalagi direbus di dalam air mendidih.
Baca Juga: Lidah Buaya Bisa Jadi Obat Alami Penurun Panas, Begini Cara Mudah Menggunakannya Dikutip dari Kompas.com, pakar herbal dr Abrijanto mengatakan bahwa jahe yang diseduh dengan air yang suhunya mendekati mendidih, yakni 100 derajat celcius akan kehilangan senyawa aktif yang dikandungnya. Padahal, sebenarnya senyawa aktif tersebutlah yang bermanfaat pada jahe. Kandungan tersebut adalah kandungan flavonoid dan saponin. Kalau diseduh dengan air panas atau direbus, maka jahe tidak lagi mengandung senyawa aktif seperti flavonoid dan saponin.
Pasalnya, senyawa aktif seperti flavonoid dan saponin akan rusak jika terkena suhu yang terlampau panas.
Flavonoid dan saponin adalah senyawa aktif yang mengandung banyak manfaat bagi kesehatan. Kedua senyawa tersebut berperan sebagai agen anti-inflamasi, anti-jamur, anti-kanker, serta dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh. Bahan herbal lainnya yang mengandung senyawa flavonoid dan saponin memiliki karakteristik khusus. Biasanya saat diaduk dengan air, maka akan berbusa. Akan tetapi, seperti yang telah dibahas sebelumnya, kalau disiram air panas apalagi mendidih, senyawa bermanfaat tersebut akan rusak dan hilang.
Baca Juga: Sakit Tenggorokan Menyiksa? Atasi dengan Obat Alami Batuk yang Pasti Ada di Dapur Rumah Ini!
Artikel Ini Telah Tayang di Sajian Sedap dengan Judul "Wanita Wajib Tahu! Rutin Minum Air Rebusan Jahe Bisa Cegah Kanker hingga Redakan Nyeri Menstruasi"