Find Us On Social Media :

Ayahnya Dituding Punya 3 Istri, Sosok Ini Ungkap Atta Halilintar Diam-diam Miliki Trauma Masa lalu dan Tak Merasa Bahagia

Keluarga Atta Halilintar

GridFame.id - Seperti yang kita tahu keluarga Atta Halilintar beberapa waktu belakangan ini bertubi-tubi dihantam masalah besar.

Mulai dari Atta Halilintar yang mendapat komentar pedas dari sang paman usai bongkar masa lalu keluarga orang tuanya.

Hingga yang terbaru, Halilintar Anofial Asmid dan Lenggogeni Faruk, orang tua Atta Halilintar yang dituduh telah melakukan poligami dan penipuan.

Baca Juga: Ternyata Tak Hanya Happy Hariadi, Ayah Atta Halilintar Disebut Punya 3 Istri: 'Oh Perempuan, Malang Nasibmu'

Banyaknya permasalahan yang melanda hidup Atta Halilintar membuat psikolog Poppy Amalya untuk membaca seperti apa psikologi sang YouTuber.

Dalam tayangan kanal YouTube Poppy Amalya yang diunggah pada Senin (31/8/2020), sang psikolog sekaligus pakar mikro ekspresi menganalisa mimik wajah sekaligus kalimat yang disampaikan Atta Halilintar saat berbincang dengan presenter Feni Rose.

Di awal video, Poppy Amalya menyebut Atta Halilintar memiliki luka dan trauma di masa lalu.

Dari gerak tubuhnya, Atta Halilintar sering menyentuh bagian kaki yang menunjukkan perlunya kekuatan besar dan juga dukungan.

Setelah itu, Poppy Amalya membahas soal definisi bahagia menurut versi dari kekasih Aurel Hermansyah itu.

Sang psikolog membaca mikro ekspresi dan makna perkataan sang YouTuber dengan begitu detail.

Baca Juga: Padahal Baru Mau Nikah, Atta Halilintar Sudah Takut Buat Aurel Cemburu Gegara Dekat Artis Cantik Ini

Dimana ia akan membahas per potongan ucapan Atta Halilintar.

"Bahagia itu adalah ketika kita bisa produktif," kata sulung dari gen Halilintar itu.

Ucapan Atta tersebut lantas dianalisa oleh Poppy Amalya.

"Bahagia adalah ketika kita bisa produktif, itu versinya Atta, bukan versi kamu,"

"Setiap orang punya mindset yang berbeda-beda. Ini masih koma ya, berarti bahagia adalah ketika kita bisa produktif, satu," terangnya yang dilanjutkan dengan pemutaran video Atta selanjutnya.

"Ketika kita bisa mencintai apa yang kita kerjakan," lanjut kata Atta pada Feni Rose.

Dari perkataan tersebut, Poppy menganalisa Atta merasa bahagia saat ia bekerja dan produktif.

"Ketika kita bisa mencintai apa yang kita kerjakan, ada dua tuh, berikutnya, itu bahagia,"

"Jadi ketika dia bisa produktif dan mencintai apa yang dikerjakan itu membuat dirinya bahagia, itu versi Atta," terang Poppy lagi.

Baca Juga: Viral Suara Raffi Ahmad Diubah Pada Video Dukungan Nyalegnya, Aldi Taher Ngaku Tak Izin: 'Ngapain? Emang Mau Nikah Lagi?'

"Maka pada saat bekerja apakah Atta bahagia? Analisa menurut aku pasti iya, kenapa? Karena ia produktif dan bisa mencintai apa yang ia kerjakan," sambungnya.

Pada menit video Atta bersama Feni Rose, pria berusia 25 tahun itu tampak menarik nafas dalam.

"Kamu bahagia?" tanya Feni Rose.

"Emb (tarik nafas) bahagia dong," ucap Atta dilanjutkan dengan tawa.

"Kenapa harus ada tarikan nafas heeek gitu," kulik Feni Rose.

"Pada saat ditanyakan lagi, apakah kamu bahagia, dia menjawab 'bahagia dong' tapi dengan tarikan nafas dalam,"

"Gini lho guys, pada saat orang menarik nafas itu bisanya untuk membuat kondisi menjadi lebih rileks dan lega," analisa Poppy Amalya.

"Kenapa ada kata bahagia yang sebelumnya ada tarikan nafas dalam, ya mungkin tadi karena, tunggu jawabannya," lanjutnya yang terpotong dengan video Atta.

"Karena ada ujiannya," ucap Atta di menit video selanjutnya.

"Karena ada ujian tadi, jadi Atta itu dalam kondisi setiap 2 minggu sekali, dari statment yang sebelumnya, keyakinan yang sebelumnya setiap 2 minggu pasti ada masalah, pasti ada ujian," beber Poppy Amalya.

Baca Juga: Dilaporkan Menelantarkan Anak dari Mantan Istri, Begini Kabar Anak Pertama Ayah Atta Halilintar, Sudah ABG!

Menurut sang psikolog, hal inilah yang membuat Atta merasa gelisah dengan posisinya saat ini.

"Nah saat ia mulai merangkak ke posisi bahagia, masalah itu hadir,"

"Itulah yang membuat dirinya gelisah, karena keyakinannya sendiri,"

"Jadi Atta berada dalam posisi ini karena keyakinannya sendiri," lanjut beber Poppy Amalya.

Wanita yang juga pakar mikro ekspresi itu pun meminta Atta untuk merubah mindset-nya.

"Sebenarnya ia tidak perlu menarik nafas untuk berada di posisi bahagia kalau dia mengganti mindsetnya dengan 'hidup ini indah, bukan masalah," "Kalau Atta menyatakan hidup ini indah, maka kehidupan Atta akan indah," pinta Poppy Amalya.

"Pada saat ia bekerja, ia akan merasakan bahagia tanpa perlu menarik nafas,"

"Tarikan nafas itu karena keyakinannya di waktu lalu yang sudah saya sampaikan, yang sudah kita diskusikan karena hidup ini masalah,"

"Ganti ya Atta dengan 'mungkin hidup ini adalah indah," pungkas Poppy Amalya.

 

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Ayahnya Dituding Telantarkan Anak dari Istri Kedua hingga Ibunya Dituduh sebagai Penipu, Atta Halilintar Diam-diam Miliki Trauma Masa lalu dan Tak Merasa Bahagia, Psikolog: Itulah yang Membuat Dirinya Gelisah