Find Us On Social Media :

Waspada Para Pengguna Vape! Orang Dewasa Muda Perorok Vape Disebut Lebih Berisiko Terinfeksi Covid-19

Pengguna rokok elektrik atau vape bisa 5 kali lebih parah terpapar virus corona

Meningkatkan risiko penularan

Tidak seperti faktor risiko lain untuk penyakit Covid-19 yang parah, merokok dan menggunakan vape juga secara inheren meningkatkan risiko penularannya.

Dua aktivitas tersebut sering kali merupakan kegiatan sosial bagi kelompok dewasa muda, sehingga banyak juga dilakukan di tempat umum dan keramaian.

Merokok dan penggunaan vape melibatkan embusan napas secara paksa, yang dapat mendorong tetesan yang mereka lepaskan menjangkau lebih jauh daripada pernapasan ketika istirahat.

Baca Juga: Ngaku Banyak Perjuangan, Alice Norin Akhirnya Melahirkan Anak Keduanya: 'Alhamdulillah Atas Izin-Nya'

Menjadi berbahaya ketika tetesan tersebut membawa partikel Covid-19.

Anjuran jaga jarak dua meter ketika berada di luar rumah tampaknya juga tidak berlaku bagi perokok vape karena mereka harus lebih dari jarak itu.

Ketika merokok, otomatis mereka tidak menggunakan masker.

Faktor-faktor tersebut ketika dikombinasikan akan membawa ancaman nyata di tempat orang-orang berkumpul.

Oleh karena itu, sekolah ataupun tempat umum lainnya akan lebih baik jika melarang aktivitas merokok dan penggunaan vape sebagai bagian dari pencegahan penularan.