Tapi pengelolaan seperti apa yang perlu kita lakukan di masa ini?
“Tidak hanya saat resesi, tetapi kita sebagai ibu rumah tangga harus bisa mengatur keuangan dengan baik. Di masa resesi ini, kita harus ekstra kreatif dan lebih SMART. SMART yang dimaksud di sini adalah Specific, menetapkan tujuan dengan rinci dan jelas; Measurable, tujuan keuangan harus terukur; Achievable, harus bisa diwujudkan atau realistis; Relevant, antara anggaran dan tujuan sudah sesuai; serta Time-related, tujuan kita memiliki batas waktu yang jelas,” kata Sri Purnalia Susanna, perwakilan Allianz Indonesia.
Lalu bagaimana masalah ini bila dilihat dari kacamata perempuan?
“Lebih dari sebelumnya, peran perempuan, ibu, sebagai Menteri Keuangan dalam keluarga di masa pandemi dan resesi ini jadi amat penting. Saat pemasukan keluarga berkurang atau hilang, perempuan jadi penyokong dan penjaga. Artinya, wajib tahu dan paham betul pentingnya atur uang, caranya, sampai produk apa yang pas buat keluarganya. Sebab NOVA percaya kalau perempuan melek keuangan, keluarganya pasti aman sejahtera. Kami paham perempuan punya seabrek kegiatan, itu sebabnya rangkaian kegiatan seperti webinar bersama Allianz yang bisa diikuti dari rumah ini jadi tepat,” ujar Indira Dhian Saraswati, Editor in Chief NOVA, yang menjadi moderator pada webinar ini.
Bila pengeluaran sudah tidak dapat lagi ditutupi oleh pendapatan, kita perlu mengambil langkah, yaitu mengurangi pengeluaran atau menambah penghasilan.
Atau kita bisa melakukan kedua hal tersebut secara bersamaan.
“Ada dua cara yang mungkin dilakukan untukmenambah penghasilan. Pertama, secara vertikal. Bila kita bekerja di sebuah perusahaan, kita bisa berusaha untuk meningkatkan level kita, sehingga terbuka peluang untuk mendapatkan peningkatan imbalan. Cara kedua adalah secara horizontal, yaitu mencari penghasilan tambahan, misalnya dengan memulai usaha,” jelas Rista.
Yang juga penting dalam mengelola keuangan kita, yaitu melihat peluang investasi dan juga mengantisipasi risiko dengan memiliki proteksi yang tepat.