Find Us On Social Media :

Bak Karma Instan, Pria yang Bunuh Bocah Saat Bela Ibunya Diperkosa Kini Tewas di Tahanan

Kasat Reskrim Polres Langsa Iptu Arief S Sukmo, didampingi Kapolsek Birem Bayeun Iptu Eko Hadianto, Kanit Kanit Tipikor, Ipda Narsyah Agustian SH, dan lainnya menghadirkan tersangka Samsul Bahri, saat menggelar konferensi pers di halaman Mapolres Langsa.

GridFame.id - Belakangan tengah viral kisah pilu bocah berinisal R yang meninggal usai membela ibunya.

Warga Aceh dikejutkan dengan tragedi pemerkosaan ibunya dan anaknya R (9) dibunuh.

Rangga disebut-sebut sebagai pahlawan cilik dari Nanggroe Aceh, tepatnya dari Aceh Timur setelah membela kehormatan ibunya.

Ratusan ribu warganet Indonesia menyebutnya sebagai 'Pahlawan Kecil' setelah berjuang menyelamatkan ibunya dari pemerkosa hingga tubuh mungilnya dihujani bacokan sebilah parang tajam.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Anang Hermansyah Kepergok Ngebet Temui Wanita Lain di Belakang Ashanty hingga Vicky Prasetyo Akui Soal Hubungannya dengan Artis Cantik Ini

Pada malam itu Sabtu (10/10/2020), Rangga terbangun dan melihat ibunya akan diperkosa, lalu Rangga berteriak dan mencoba melindungi ibunya.

Rangga dibunuh dengan tersangka SamsulBahri (41) sebelum melancarkan aksi bejatnya.

Pelaku pemerkosa tak mengira-ngira jika sosok yang ia lawan adalah seorang anak kecil yang tak mempunyai tenaga.

Tanpa ampun, pelaku menebas parangnya ke bagian leher Rangga, dilanjutkan dengan menusuk pundak sebelah kiri dan bagian dada masing-masing sebanyak satu kali.

Tak hanya itu, pelaku pemerkosa, Samsul Bahri, kemudian juga mencekik leher dan membenturkan kepala ibunya Rangga ke rabat beton jalan yang berjak 50 meter dari rumah korban.

Usai melakukan aksinya, Samsul Bahri pun akhirnya telah ditangkap dan ditahan oleh polisi.

Bak karma instan, kini maut pun telah menjemput nyawa Samsul Bahri.

Samsul (41), pria yang memperkosa seorang ibu dan membunuh anak yang menolong korban, ditemukan tewas di dalam tahanan Polres Langsa, Minggu (18/10/2020).

Pria ini sebelumnya ditangkap atas kasus pembunuhan terhadap R (9), bocah yang menolong ibunya berinisial DA ketika hendak diperkosa oleh Samsul.

Kasat Reskrim, Polres Langsa Iptu Arief Sukmo Wibowo, melalui sambungan telepon, mengatakan, Samsul meninggal karena sesak napas.

Baca Juga: Sinetron Dari Jendela SMP Sedang Naik Daun, Salah Seorang Pemain Berinisial RR Dikabarkan Ditangkap Karena Narkoba

“Dia Sabtu dini hari mengeluh sesak nafas. Suhu tubuhnya 36,7 derajat, tensinya 97 persen dan diberi infus selama satu malam. Dia sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Langsa,” kata Arief, Minggu.

Setelah itu, dokter memperbolehkan Samsul kembali ke sel setelah diberi infus dan diberi penanganan medis.

Lalu pada Sabtu dini hari kondisi Samsul memburuk dan kembali mengalami sesak nafas. Polisi, sambung Arief, lalu melarikan Samsul ke rumah sakit.

“Dokter menyatakan meninggal dunia. Jadi, jenazahnya sudah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan," pungkas Arief.

Jenazah tersangka pembunuhan dan pemerkosaan ini dikebumikan di Desa Alue Gadeng, Kecamatan Bireuem Bayeum, Kabupaten Aceh Timur.

Sebelumnya diberitakan, Samsul masuk ke gubuk milik DA tengah malam dan memperkosa ibu dua anak itu.

Saat kejadian, suami korban tidak berada di rumah karena sedang memancing.

Sang anak, R, berusaha membantu ibunya melawan pemerkosa.

Belakangan, pelaku membunuh R dan jasadnya dibuang ke sungai.

Kasus ini menjadi viral di media sosial. Sejumlah pihak menuntut polisi menghukum pelaku seberat-beratnya.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Gelombang 2 Akan Segera Cair Sebelum November, Menaker Ungkap Penyebab 2 Persen Karyawan Belum Dapat di Gelombang 1, Segera Cek di Sini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Samsul, Pria yang Bunuh Bocah Saat Bela Ibunya Diperkosa, Tewas di Tahanan".