Find Us On Social Media :

Kuota Berkurang, Simak Bocoran Info Terbaru Gelombang 11 dan Cara Buat e-form BNI Tabungan Prakerja

GridFame.id - Simak informasi terbaru Kartu Prakerja, adakah Kartu Prakerja gelombang 11?

Komite Cipta Kerja (KCK) memberikan bocoran Kartu Prakerja gelombang 11 ada atau tidak.

Siap-siap yang sudah menantikan kapan Kartu Prakerja gelombang 11 dibuka kembali.

Baca Juga: Update Soal Kartu Prakerja Gelombang 11, Ada Juga Peringatan Batas Waktunya 2 Hari Untuk Daftar Pelatihan di www.prakerja.go.id!

Pasalnya, pendaftara Kartu Prakerja gelombang 11 masih ada kemungkinan dibuka tahun ini.

Hal ini diungkapkan Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja (KCK) Rudy Salahuddin saat webinar.

Komite Cipta Kerja menyatakan kesiapannya membuka kembali pendaftaran Kartu Prakerja.

Pendaftaran Kartu Prakerja hanya Lewat www.prakerja.go.id

 

Rencana pemerintah kembali membuka gelombang pendaftaran baru program Kartu Prakerja pada akhir bulan Oktober ini tinggal menunggu persetujuan final dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto.

Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja atau KCK, Rudy Salahuddin menyatakan, sejak awal pekan ini pemerintah telah menyampaikan rencana pembukaan gelombang 11 pendaftaran program Kartu Prakerja itu.

KCK menargetkan pendaftaran dibuka selambat-lambatnya penghujung Oktober 2020 ini.

Baca Juga: Waspada Hoax! Daftar Kartu Prakerja Gelombang 11 Malah Makan Korban, Jangan Klik Situs Ini!

"Dalam waktu dekat mungkin akan diumumkan apakah uang tersebut bisa dikembalikan lagi untuk membuka gelombang ke-11. Intinya kami terbuka dan siap apabila diminta membuka gelombang 11. Kami harus segera mengerjakan, tapi mungkin sebelum akhir bulan Oktober ini kita harus menyelenggarakan untuk pembukaan gelombang ke-11,” kata Rudy saat webinar Kartu Prakerja Rabu lalu, 14 Oktober 2020.

Namun begitu, ia tidak bisa menjanjikan kuota akan setinggi gelombang-gelombang sebelumnya.

Pasalnya, kuota untuk gelombang 11 hanya berisi sisa dari pendaftar yang dianulir kepesertaannya pada gelombang 1-10.

Namun demikian, Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja akan menunggu keputusan dari Komite Cipta Kerja (KCK) terkait penambahan gelombang tersebut.

"Keputusan menambah gelombang ada di tangan Komite Cipta Kerja. Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja siap menjalankan keputusan KCK apabila memang ada penambahan gelombang (gelombang 11)," ujar Head of Communications Prakerja, Louisa Tuhatu saat dikonfirmasi CNBC Indonesia, Minggu (18/10/2020).

Louisa menuturkan, sampai dengan saat ini ada sebanyak 344.959 penerima Kartu Prakerja yang dicabut status kepesertaannya dari gelombang pertama sampai delapan.

Untuk itu, dia menilai, ada kemungkinan pemerintah akan kembali membuka pendaftaran gelombang selanjutnya, hanya saja mengenai kuota yang tersedia akan ditetapkan KCK.

Baca Juga: Update Terbaru Soal Kartu Prakerja Gelombang 11, Ikuti Tips Verifikasi Email Yang Satu Ini!

Selain itu, saat ini Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja masih melakukan pemantauan terhadap status kepesertaan gelombang 9 dan 10.

"Dari gelombang 1-8 kami telah mencabut kepesertaan dari 344.959 penerima Kartu Prakerja. Dananya telah kami kembalikan ke RKUN. KCK yang akan memutuskan mau diapakan dana tersebut," ujarnya lagi.

Kemudian insentif pasca-pengisian survei evaluasi sebesar Rp 50.000 per survei untuk 3 kali survei (Rp 150.000).

Peserta dapat mengambil pelatihan selanjutnya apabila sudah menuntaskan pelatihan yang pertama.

Jika peserta telah menyelesaikan pelatihan, maka uang insentif pertama sebesar Rp 600.000 akan langsung dikirimkan ke rekening BNI Kartu Prakerja.

Pembukaan rekening bisa dilakukan bersamaan dengan saat pendaftaran Kartu Prakerja.

Untuk membuka rekening BNI Kartu Prakerja juga cukup mudah.

BNI menyediakan fasilitas pembukaan rekening secara online.

Berikut tahapan cara membuka rekening BNI Kartu Prakerja:

Baca Juga: Jadi Alternatif Kartu Prakerja, Begini Cara Ikut Jaring Pengaman Sosial (JPS) Kemnaker! Bagaimana Dengan Insentif?

Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja Panji Winanteya, mengatakan sejauh ini untuk pencairan dana lewat ATM di Kartu Prakerja hanya baru bisa dilakukan di rekening Bank BNI.

"Untuk pencairan dana saat ini baru tersedia di Bank BNI," jelas Panji.

Selain bisa dicairkan lewat ATM dalam rekening BNI, opsi lain penggunaan dana insentif yakni ditransfer ke rekening e-wallet LinkAja, Ovo, atau GoPay milik peserta.

Sisa bantuan biaya pelatihan setelah pelatihan pertama dapat digunakan untuk membeli modul pelatihan selanjutnya hingga 31 Desember 2020.