GridFame.id - Nia Ramadhani saat ini diketahui tengah menghabiskan waktu liburan dengan keluarganya di Bali.
Memboyong serta tiga anaknya, Nia dan Ardi menikmati indahnya pulau dewata dengan berbagai kegiatan.
Menikahi putra konglomerat, bukan hal yang sulit bagi Nia Ramadhani untuk pergi ke manapun dan kapan pun.
Berbagai fasilitas mewah juga ia dapatkan selama perjalanan liburan kali ini.
Namun sayagnya, diantara kebahagiaan yang ia rasakan bersama suami dan anak-anaknya, Nia sempat dilanda kesedihan.
Pasalnya, ada sebuah permintaan anak sulungnya, Mikhayla yang tak akan pernah bisa ia wujudkan.
Bahkan mendengarnya saja membuat istri Ardi Bakrie itu bercucuran air mata.
Hal ini diketahui dari tayangan acara Nyonya Boss yang tayang di YouTube Trans TV Official (25/10/2020).
Mengajak Mikhayla pergi ke tempat spa, Nia juga meminta putrinya itu menikmati momen liburan mereka.
"Mikha I wanna ask you, how would you describe a perfect day? No, bukan hari ini tapi tutup matamu dan bayangkan seperti apa hari yang sempurna itu, " tutur Nia Ramadhani.
"Kamu bisa ngomong apa aja," sambungnya.
Mikha lantas mengatakan hari yang sempurna baginya adalah bisa menghabiskan waktu bersama keluarga.
"Tidak, kamu sudah melakukan itu setiap hari, kalau mama ya perfect day for me is tiba-tiba mama ditelepon sama Westlife," terang Nia Ramadhani.
Belum selesai Nia menjelaskan, Mikha langsung memotong dan mengucap makna hari yang sempurna versi dirinya yang membuat sang ibu terdiam.
"No, no, the perfect day for me is aku mau Aki jadi hidup lagi," tutur Mikhayla dengan polosnya.
"Mama bakal nangis? Nanti aku peluk, aku cium (Aki)," terang Mikha sampai menangis di pelukan Nia.
Nia yang mendengar harapan Mikhayla itu hanya bisa menahan air matanya agar tak tumpah di depan sang anak.
"Udah udah, ini kita mau senang-senang kan tadi perfect day kalau ada. Yah mamanya enggak bisa nguatin juga, gitu doang," jelas Nia Ramadhani.
Ternyata, Mikha berharap sang kakek, Priya Ramadhani bisa hidup lagi karena itu membuatnya bahagia.
Ayah Nia Ramadhani sebelumnya telah meningal dunia 2015 lalu setelah berjuang melawan kanker darah.
Mikha juga menjadi cucu kesayangan sang ayah semasa hidup karena Nia sendiri merupakan anak perempuan satu-satunya.
Sayangnya, harapan dan kebahagiaan Mikha itu tak mungkin diwujudkan oleh Nia karena materi tidak akan mampu mengembalikan sang ayah.