3. Perlindungan penyakit
Kandungan antioksidan yang terdapat di dalam bawang putih meningkat menjadi dua kali lipat ketika telah diformulasi menjadi bawang hitam.
Antioksidan yang telah meningkat mampu melindungi sel-sel dari penyakit tubuh.
Bahkan menurut OrganicAuthority, bawang hitam sangat ampuh untuk memperlambat proses penuaan.
Kandungan antioksidan yang tinggi mampu melindungi tubuh dari radikal bebas dan menjadikan penyerapan makanan menjadi lebih baik untuk menggagalkan berbagai penyakit kronis.
Radikal bebas yang memungkinkan merusak sel-sel yang mengarah ke penyakit jantung, Alzheimer, peredaran darah tidak lancar, rheumatoid arthritis, dan berbagai penyakit lain dapat hilang dengan rutin mengonsumsi bawang hitam.
4. Karakteristik lain
Selain melindungi diri dari berbagai penyakti, fermentasi bawangg putih menjadi bawang hitam ini juga membuat bau tajam dan rasa yang kuat dalam bawang putih berkurang.
Sehingga ketika mengonsumsinya, kamu tak perlu lagi memikirkan cara untuk menghilangkan bau yang awet pada mulut.
Kandungan senyawa di dalamnya mampu membuat penyerapan kulit yang baik, sehingga kulit tampak lebih sehat dan juga bercahaya.
Bau badan dan juga napas juga hilang jika rutin mengonsumsi bawang hitam.
Jika ingin tubuh tetap terjaga kesehatannya, konsumsilah bawang hitam sebagai suplemen sehari-hati, tubuh akan lebih sehat, segar, dan juga terhindar dari bahan kimia berbahaya.
Dan lebih pentingnya lagi, mengonsumsi bawang hitam dalam jumlah banyak tidak memiliki efek olfaktori.
Artikel ini pernah tayang di Nakita.grid.id dengan judul Banyak yang Tak Tahu, Ini Manfaat Jika Rutin Mengonsumsi Bawang Hitam