Find Us On Social Media :

Bak Jadi Sambutan Tahun Baru Menyedihkan, Warga Kaki Gunung Sukabumi Dihantui Bencana Alam Ini

Warga menunjuk retakan pada dinding rumah dampak bencana tanah bergerak di Kampung Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (3/1/2021).

"Awalnya terlihat retakan kecil seukuran lidi memanjang di dinding kamar, lama-lama terus membesar dan belah," ungkap Dede (37) sambil menunjukkan retakan-retakan di rumahnya kepada Kompas.com, Minggu (3/1/2021).

Menurut Dede, retakan-retakan itu semakin menyebar, bukan hanya di kamar tidur, tetapi juga ada di kamar mandi, dapur dan lantai.

"Pintu-pintu jadi susah dibuka, apalagi pintu keluar di dapur sudah tidak bisa dibuka," ujar ibu rumah tangga itu.

Dia mengatakan, rumah permanennya baru dibangun dan sudah dihuni setahun ini.

Baca Juga: Video Pertemuannya Jadi Trending, Aurel Hermansyah Sampai Berlinang Air Mata Kedatangan Atta Halilintar

Baca Juga: Kiki Fatmala Akhirnya Lepas Masa Janda Setelah 14 Tahun, Suami Barunya Justru Disebut Mirip Indro Warkop

Namun masih ada beberapa yang belum selesai pengerjaannya. Warga lainnya, Unang (38) menuturkan, di bawah rumah panggung yang dihuni terdapat retakan tanah memanjang.

Lebarnya sekitar 20 sentimeter dengan kedalaman sekitar 50 sentimeter.

"Akibat retakan tanah ini batu penyangga jadi miring, sehingga posisi rumah sedikit bergeser," tutur dia.

Retakan memanjang

Sementara itu, Cicah (57) menjelaskan, retakan tanah ini memanjang dengan bervariasi lebar dan kedalamannya. Retakan itu ada yang melintasi rumah permanen dan rumah panggung.