Find Us On Social Media :

Bak Jadi Sambutan Tahun Baru Menyedihkan, Warga Kaki Gunung Sukabumi Dihantui Bencana Alam Ini

Warga menunjuk retakan pada dinding rumah dampak bencana tanah bergerak di Kampung Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (3/1/2021).

"Ada yang dalamnya sampai dua meter dengan lebar sekitar dua puluh sentimeter," jelas petani perempuan.

Dia merasa khawatir retakan-retakan tanah ini mengakibatkan longsor.

Meskipun rumahnya tidak terancam, namun ada rumah beberapa tetangganya yang rusak. Apalagi sejak awal diketahui hingga saat ini hujan masih terus mengguyur.

"Kemarin sore juga hujan deras mengakibatkan sawah ambles," aku Cicah yang mengantar ke lokasi sawah ambles.

Menurut dia, bencana tanah bergerak juga pernah terjadi pada tahun 2001. Saat itu terdapat retakan di tanah, bahkan ada yang dalamnya mencapai 10 meter.

"Saat itu juga ada tanah yang longsor, hanya menutup jalan setapak saja," ujar anggota Kelompok Wanita Tani (KWT).

Mengenai bencana tanah bergerak ini sudah dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nyalindung juga sudah melakukan assessment di lokasi kejadian.

Baca Juga: Mulai Jarang Pamer Kemesraan dengan Kiwil, Eva Bellisima Ungkap Alasannya hingga Singgung Soal Rohimah

Baca Juga: Sedang Liburan ke Mesir Sekeluarga, Mantan Istri Tommy Kurniawan Tiba-tiba Bagikan Kabar Duka: 'Orang Tua Sekaligus Guruku Tercinta'

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Kaki Gunung Beser Nyalindung Sukabumi Dihantui Bencana Tanah Bergerak".