Find Us On Social Media :

Tak Masuk APBN 2021, BLT Subsidi Gaji Rp600 Ribu Untuk Karyawan Dihentikan, Ini Kata Menaker...

Ilustrasi uang bantuan pemerintah atau BLT Rp 3,55 juta

GridFame.id - Kabar terbaru soal kelanjutan bantuan subsidi gaji (BSU) periode tahun 2021.

Seperti diketahui sebelumnya, sepanjang tahun 2020 Pemerintah memberikan berbagai macam bantuan untuk masyarakat terdampak.

Salah satunya yaitu Bantuan Subsidi Upah/Gaji (BSU) bagi pekerja dengan gaji di bawah Rp5 juta.

Bantuan diberikan sebesar Rp600 ribu setiap bulannya dan dilakukan dua bulan sekali.

Baca Juga: Sudah Mencapai 98,91 Persen, Pencairan BLT Subsidi Gaji Masih Berlangsung Sampai Sekarang

Satu orang yang terdaftar sebagai penerima akan mendapatkan dana bantuan sebesar Rp 1,2 juta setiap dua bulan sekali.

Banyak penerima yang berharap BSU akan tetap dilanjutkan di tahun 2021 hingga begitu menanti kabar terbarunya.

Namun belum lama ini Menaker Ida Fauziyah mengatakan bantuan subsidi gaji tidak masuk dalam daftar APBN Tahun 2021.

Pemerintah tidak akan melanjutkan program pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi gaji atau upah di 2021.

Menurut Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, anggaran BLT gaji kepada pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta itu tidak dianggarkan dalam APBN 2021.

Hal itu disampaikan Ida kepada media usai menyaksikan penandatanganan MoU antara Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan Ditjen Binalattas dengan mitra, asosiasi/industri di BBPLK Medan, Sabtu (30/1/2021).

"Kami masih menunggu, sementara memang di APBN 2021 belum atau tidak dialokasikan. Nanti, kami lihat bagaimana kondisi ekonomi berikutnya, tetapi memang tidak dialokasikan di APBN 2021," ujar Ida dalam rekaman yang dibagikan Biro Humas Kemenaker.

Baca Juga: Tak Semua Orang, Jangan Heran Kalau Tak Lagi Dapat Subsidi Gaji BLT BPJS Karyawan Tahun 2021, Kenapa?

Namun, Ida menuturkan sebagian program bantuan kepada pekerja terdampak pandemi Covid-19 tetap dilanjutkan tahun ini.

Meski tidak menyebutkan secara rinci program yang dimaksud, namun Ida mengatakan program itu tetap berjalan hingga kondisi perekonomian normal kembali.

Pasalnya, pandemi Covid-19 telah mengerek jumlah pengangguran menjadi 9,77 hingga Agustus 2020.

Oleh sebab itu, menurutnya dibutuhkan program-program pemerintah guna membantu pekerja yang kehilangan pekerjaannya.

"Program-program itu sebagian akan terus jalan sampai kondisinya kembali normal, memang diarahkan untuk menangani dampak pandemi covid-19," jelasnya.

Salah satu program bagi pekerja terdampak Covid-19 yang masih berlanjut di tahun ini adalah program Kartu Prakerja.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Akan Cair Lagi Tahun Ini Atau Tidak? Begini Penjelasan Menaker...

Sementara itu, pemerintah telah menyalurkan BLT kepada 12,29 juta pekerja pada termin pertama.

Kemudian, total pekerja yang mendapatkan BLT pada termin kedua sebanyak 12,24 juta orang.

Dari sisi anggaran, total dana yang dikucurkan sebesar Rp 29,44 triliun atau 98,91 persen dari target sebesar Rp 29,76 triliun.

Terdiri dari Rp 14,75 triliun pada termin pertama dan Rp 14,69 triliun pada termin kedua.

 

Artikel ini Telah Tayang Sebelumnya di Tribunnews.com dengan Judul "BLT Subsidi Gaji Rp 5 Juta Disetop, Program Bantuan Lainnya Tetap Berlanjut"