Dilansir dari Kompas.com, membuka mulut atau mangap terlalu lebar juga bisa membahayakan kita.
dr Helmiyadi Kuswardhana sempat menceritakan benar ada kondisi pasien yang tak bisa menutup mulut karena mengalami dislokasi pada rahang.
Helmiyadi merupakan dokter di RSUD Haji Makassar sekaligus pemilik Klinik HK Medical Center Makassar.
“Pada pasien kemarin karena pasien menguap terlalu lebar,” terang Helmiyadi saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (30/11/2020).
Ia menjelaskan dislokasi pada rahang bisa terjadi karena terjadi kelemahan otot, ligament, dan kapsul di daerah TMJ (temporo-mandibular joint).
Kelemahan tersebut menurutnya bisa terjadi karena disebabkan beberapa hal, di antaranya:
- Riwayat trauma (kecelakaan lalu-lintas, kecelakaan olahraga, ditinju, riwayat dislokasi sebelumnya)
- Over aktifitas (menguap terlalu lebar, tertawa terlalu ngakak, menggigit makanan yang ukuran lebih besar dari mulut, menggigit makanan yang keras, muntah hebat)
- Penyakit bawaan (epilepsi)