Makanya setelah kepergian Ashraf Sinclair dan juga pandemi Covid-19 yang mengharuskannya untuk berdiam di rumah, BCL merenung.
Ia ingin menikmati waktu yang ada saat ini.
"Tapi di luar itu semua, memang menyadarkan gue kalau gue lari, gue berkompetisi dengan semua orang, tapi gue nggak tahu mengarah ke mana. Once you lose someone, dan you know, it meant nothing ternyata. Ngapain lu lari-lari? Just slow down, enjoy every little moment you have,"
"Gue terlalu berdedikasi menyenangkan banyak orang. Jadi gue mau mengisi jiwa gue. Mau berusaha napas," pungkasnya.