GridFame.id - Seperti yang kita tahu, mantan suami Ririn Ekawati yang meninggal adalah Ferry Wijaya.
Ferry Wijaya meninggal pada tahun 2017 akibat leukimia atau kanker darah yang dideritanya.
Sesaat sebelum pergi, Ferry Wijaya juga ternyata mengatakan pesan khusus untuk Ririn Ekawati yang saat itu masih jadi istrinya.
Ririn Ekawati pun tak tahan tumpahkan pilunya isi hati saat menceritakan pesan Ferry Wijaya.
Ada penyesalan yang masih ia pendam pada Ferry Wijaya karena kala itu dirinya tengah menjalani ibadah umroh dengan sang ibunda.
Soalnya, ia tidak ada di sisi Ferry Wijaya saat pergi.
Ririn beribadah umroh semata-mata merupakan keinginan sang suami agar didoakan sembuh.
Hal ini diceritakan oleh Ririn Ekawati dalam YouTube Ussy Andhika Official.
Mulanya, artis Ussy Sulistiawaty menyarankan Ririn meluruskan soal komentar julid netizen yang mempertanyakan soal pergi umrah saat suami sedang sakit kanker darah atau leukemia.
"Aku nggak mau meluruskan, tapi sebagai istri, aku menyesali ini, dalam artian di saat ferry enggak ada, aku enggak ada di sisinya dia," kata Ririn, seperti dikutip Kompas.com, Rabu (02/10).
Ririn berusaha menahan air matanya di hadapan Ussy.
"Selama dia sakit itu, enggak pernah aku ninggalin dia. Jadi itu pertama kalinya seumur-umur selama dia sakit itu aku pergi. Tadinya, rencana kita itu pergi mau umrah bersama," lanjut Ririn.
Ririn menceritakan, saat itu mendiang suaminya tampak memaksanya tetap pergi umrah.
Sementara Ferry enggan ikut karena takut menyusahkan orang banyak saat umrah.
Bahkan, Ferry yang semangat menyiapkan segala keperluan Ririn, mulai dari baju, hijab hingga kaos kaki.
Ferry juga yang packing barang-barang tersebut ke koper.
"Aku kayak orang setengah-setengah mau pergi. Tapi karena emang dia yang maksa buat pergi, sampai segitunya aku ngeliat, oh iya dia pengin didoain," jelas Ririn.
Ririn sebenarnya tak ingin tetap pergi umrah.
Ia pun tak mempersiapkan diri jauh-jauh hari.
Namun, Ririn menetapkan pergi umrah karena Ferry berulang kali meminta didoakan.
"Dia selalu kasih kata-kata yang bikin aku kuat pergi, 'Kamu pergi, semoga dosa-dosa aku selama hidup tuh diampunin. Jadi kalau sampai aku ada apa-apa, dalam keadaan bersih'. Itu yang bikin aku terenyuh, ya sudah deh aku pergi," papar Ririn menghapus air matanya.
Ririn akhirnya pergi ditemani sang ibunda.
Saat Ririn pergi, kondisi kesehatan suaminya ternyata drop.
Selama umrah, Ririn selalu mendoakan Ferry, ia juga tak putus kabar dengan kondisi Ferry di Jakarta.
Namun, sayang, Ferry pergi untuk selama-lamanya saat Ririn masih umrah, Ririn Ekawati mendapat kabar suaminya telah tiada saat sedang tawaf di Mekkah.