Syok Temukan Uya Kuya Ambruk dengan Kondisi Mengenaskan, Astrid Kuya: 'Ya Allah, Bangun!'
Nindy Nurry Pangesti
Selasa, 16 Februari 2021 | 12:30 WIB
GridFame.id - Kabar Uya Kuya positif Covid-19 menghebohkan jagat dunia hiburan.
Lama tak terlibat wara-wiri di layar kaca, ternyata Uya Kuya positif Covid-19 hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Kabar Uya Kuya positif Covid-19 itu belum lama ini disampaikannya bersama sang istri, Astrid Kuya.
Selama masa pandemi, Uya Kuya memang masih melakukan beberapa pekerjaan seperti syuting di beberapa stasiun TV.
Baca Juga: Kelewat Makan Hati Suaminya Direbut Jennifer Dunn, Sarita Abdul Mukti Tolak Mentah-mentah Rujuk dengan Faisal Harris, Uya Kuya: 'Terlalu Sakit?'
Namun ia sudah menerapkan protokol kesehatan dan rutin melakukan tes guna menjaga imunitas tubuhnya.
Sayangnya kini Uya menambah daftar panjang publik figur tanah air yang terinfeksi Covid-19.
Baru-baru ini, Astrid mengungkap momen mengerikan saat ia menemukan sang suami yang terkapar tak berdaya saat terinfeksi.
Hal ini diungkapkan Uya Kuya di YouTube Uya Kuya TV yang diunggah pada (15/02/2021).
Kini suda dinyatakan sembuh dan terbebas dari Covid-19, Uya Kuya baru berani menjelaskan kronologi sakitnya.
"Selama sebulan ini keluarga vakum dari YouTube. Kami enggak ada di mana pun, karena ada kejadian yang sangat menyeramkan bagi keluarga kami," ungkap Uya.
Baca Juga:
“Aku keluar aku pegang tangan kamu, tiba-tiba matanya kayak ke atas gitu. Mukanya pucat, terus jatuh. ‘Ya Allah bangun sadar!'," terang Astrid.
Dalam keadaan kalut dan panik melihat kondisi sang suami, Astrid berusaha menghubungi dokter dan tetap menyadarkan Uya.
Apalagi suhu tubuh sang suami begitu tinggi sampai tak sadarkan diri.
"Sudah nangis deh, Alhamdulilah Mas Uya kebuka, aku kenapa, panas tinggi. Aku cek 39 sekian. Saat itu aku telepon dokter," kata Astrid.
Tak menunggu lama, ia bergegas membawa sang suami ke rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif.
Ketakutan Astrid tak berhenti sampai di situ, pasalnya kondisi Uya cukup mengkhawatirkan bingga dokter harus bolak- balik masuk ruangan.
"Itu dia (Uya) dipasang oksigen, setiap kali dia (rasio oksigen) turun bunyi. Dua malam enggak bisa tidur. Karena setiap dia tidur satu rasio oksigen itu turun terus,” kata Astrid.
"Aku pernah di rawat di rumah sakit, tapi tidak pernah sesering ini dokter datang. Karena setiap kali dokter khawatir karena saturasi oksigen,” jelasnya.
Uya sendiri mengaku dirinya juga merasa sangat kesakitan selama menjalani perawatan di rumah sakit.
Bahkan ia tak pernah bisa tidur sampai menangis selama beberapa hari.
"Habis itu masuk obat ke dalam darah itu sakit, sampai nangis. Setiap hari nangis, saking sakitnya. Itu perih banget kayak disayat-sayat,” ungkap Uya Kuya.
"Dari malam sampai pagi baru selesai itu obat, kita enggak bisa tidur. Jadi ini penyakit yang kejam, enggak seperti orang yang bilang biasa-biasa saja,” pungkasnya.
Beruntungnya, setelah 6 hari menjalani perawatan intensif di rumah sakit
kondisi Uya membaik.