Find Us On Social Media :

Dapat Julukkan Kampung Miliarder, Nenek Ini Malah Tak Dapat Apapun: 'Melihat Pada Jual Tanah, Saya Tak Bisa Apa-Apa'

Dibalik kebahagiaan dapat rejeki nomplok, nenek ini malah tak dapat bagian apapun

Terungkap juga ternyata di desa tersebut ada 288 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT di Desa Sumurgeneng.

Namun warga yang sudah di anggap mampu, dicoret oleh petugas dan dikeluarkan dari penerima BPNT.

"Sudah diverifikasi oleh petugas, yang mendapat ganti untung lahan harus dikeluarkan dari penerima BPNT," tutup Imron.

Baca Juga: Kabar Gembira! Kartu Prakerja Sudah Dibukan Untuk Buat Akun Untuk Gelombang 12, Simak Cara Daftarnya di Sini!

Gihanto menambahkan, dari 840 kepala keluarga (KK), 225 orang di antaranya menjual lahan kepada Pertamina.

Harga yang diterima warga untuk penjualan tanah per meter mulai dari Rp 600-800 ribu.

Sehingga penjualan yang didapat warga rata-rata mencapai miliaran rupiah.

Untuk penjualan tanah paling sedikit Rp 36 juta, paling banyak warga sini Rp 26 miliar, sedangkan ada warga luar mendapat Rp 28 miliar.

Baca Juga: Bulan Februari Akan Berakhir, Segera Akses dtks.kemensos.go.id Cek Penerima Bansos Rp 300 Ribu Pakai KTP

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Lain dari Desa Miliarder di Tuban, Tarsimah Hanya Bisa Lihat Keriuhan Warga Borong Mobil".