GridFame.id - Raffi Ahmad memang menjadi sorotan publik.
Sebab Raffi Ahmad menjadi artis pertama yang mendapatkan vaksin Covid-19 dari Presiden Joko Widodo.
Tak hanya itu, dia juga tidak lupa dengan masa-masa dulu yang membuat dirinya bisa sampai sekarang.
Raffi Ahmad sendiri pernah bercerita tentang awal kariernya yang masih mendapatkan bayaran seperti sekarang ini.
Ketika dia ingin sesuatu harus menabung dan harus hidup dengan serba berkecukupan membuat dirinya sekarang belajar banyak.
Namun siapa sangka dibalik Raffi Ahmad yang selalu ceria dan rendah hati, dirinya pernah menyesali hal ini hingga ingin merubahnya jika ada kesempatan.
Hal ini diungkapkan Raffi melalui YouTube Armand Maulana yang tayang pada Sabtu, (20/2/2021).
Dalam video tersebut, Armand Maulana berkesempatan untuk melakukan podcast bersama Raffi.
Armand sendiri bertanya kepada Raffi jika waktu bisa diulang kembali, dirinya ingin merubah peristiwa apa.
"Ini pertanyaan perandai-andaian dari gua, jika ada satu peristiwa zaman dulu yang lu bisa ubah dan tidak merubah apa-apa, satu peristiwa apa?" Tanya Armand.
Baca Juga: Rafathar Minta Adik, Raffi Ahmad Rela Lakukan Hal Ini Untuk Tambah Momongan
Kemudian Raffi bercerita jika dirinya ingin merubah kejadian sebelum ayahnya meninggal dunia.
"Kalau waktu itu ada, sebenernya tuh gua orang yang tidak pernah mau merubah masa lalu karena dengan adanya masalah di masa lalu yang membuat kita menjadi sekarang, tapi kalau ada satu peristiwa yang mau gua ganti ya saat bokap gua meninggal," jawab Raffi.
Kemudian Raffi mulai bercerita tentang keinginan ayahnya sebelum meninggal yang memang sangat sederhana.
"Jadi waktu itu tuh bokap gua tuh kan gua dari Jakarta kan, bokap gua tuh cuma pengen foto keluarga doang, inget banget gua di hari Sabtu atau hari Minggu 'Ya pah nanti Raffi ke Bandung deh, hari apa?' hari Sabtu apa hari Minggu gua lupa deh," kata Raffi.
Raffi sendiri tidak langsung menanggapi permintaan ayahnya dan tetap tinggal di Jakarta hingga dirinya mabuk minuman alkohol.
"Ya udah deh nanti hari Sabtu aku ke Bandung, 'Ya bener ya ke Bandung ya' 'Jam berapa foto kita?' 'Foto kita di Yonas, Yonas Bandung jam 9' nah waktu itu tuh gua masih mabuk-mabukan tuh," ungkap Raffi.
Dirinya sampai berani membohongi ayahnya lantaran masih ingin bersenang-senang dengan meminum alkohol.
"Bokap gua dulu dibohongin 'Di mana a' 'Ini pah baru di jalan' padahal gua belum masih di Jakarta masih party sama temen-temen gua, bokap gua tuh kata nyokap gua tuh 'A gimana sih ini papa sudah pakai kemeja sudah siap-siap sudah ke Yonas sama adik-adik' 'Wah mah ini macet' alasan 'Kayaknya pindah mah siang' 'Jadi jam berapa' 'Mungkin jam 2'," kata Raffi.
Lalu ayah Raffi pulang hingga kembali lagi ke studio foto sampai empat kali namun Raffi tetap saja tidak kunjung datang.
Hingga akhirnya Raffi menjanjikan hari Kamis untuk foto keluarga bersama karena memang sudah longgar.
"Gua bilang sama bokap gua kan, 'Duh pah maaf ya' padahal gua lagi mabuk-mabukan 'Nanti deh pah hari Kamis deh Raffi ke Bandung' syutingnya cuma tiga hari nih Senin, Selasa, Rabu, kayaknya minggu depan kosong, bokap gua nggak marah 'Ya udah nanti hari Kamis yah' ya udah," tutur Raffi.
Belum sampai hari Kamis, pada hari Rabu nya, Raffi mendapatkan kabar kalau ayahnya meninggal dunia.
"Hari Rabu menjelang Kamis gua di telfon bokap gua meninggal, akhirnya bokap gua meninggal sebulan kemudian nyokap gua karena bokap gua pengen banget foto, foto terakhir itu masih kecil akhirnya gua adik gua nyokap gua, gua foto lah kita bertiga eh berempat, foto yang baru foto bokap di tempel diedit gitu sih," kata Raffi.
Hal ini membuat dirinya menyesal tidak bisa memberikan permintaan terakhir ayahnya dan ingin sekali dia ubah.