Masih emosi, Merry menyebut Dimas cuma makan gaji buta selama kerja bareng Raffi Ahmad.
"Di sini lu mau makan gaji buta? Enak banget lu, lu juga terkenal secara instan karena Raffi Ahmad," tegas Merry.
Dituding seperti itu, Dimas hanya diam tak berani melawan.
Tak hanya Dimas, Sensen pun jadi sasaran amukan Merry.
"Lu juga. Masa orang lama yang dikerjain sama lu?" tegas Merry.
Setelah itu, Merry pun dengan tegas menyuruh Dimas dan Sensen untuk berkeja membantunya dekor.
"Kerja sini, jangan makan gaji buta. Sini bantuin gue !," tegas Merry.
Diakui Merry, dirinya sering merasa diabaikan oleh Raffi Ahmad.
"Heran deh, kalau ada kesalahan, gue yng disalahin. Kalau ada kebenaran, lu yang ditepuk tanganin duluan. Gue akj terus yang dibully," ujar Merry.
Bukannya langsung membantu Merry, Dimas dan Sensen masih adik duduk.
Sontak, Merry pun makin murka.
"Buruan kerja. Kan kata bos nyuruh kerja. Ngapain lu masih disitu? Heran gue," tegas Merry.