GridFame.id - Defisit kalori seringkali diklaim sebagai cara ampuh untuk menurunkan berat badan.
Defisit kalori akan terjadi ketika jumlah kalori yang kita bakar lebih sedikit daripada jumlah kalori yang masuk ke tubuh.
Defisit kalori yang terjadi secara terus-menerus akan menghasilkan penurunan berat badan.
Baca Juga: Ngeri Banget! Ternyata Diet Tya Ariestya Seberbahaya Ini, Yulia Baltschun Emosi: Sadis Sih, Jahat!
Jika jumlah kalori yang masuk ke tubuh lebih besar daripada jumlah kalori yang kita bakar, maka berat badan pun semakin meningkat.
Defisit kalori sebesar 500 kalori per hari sudah cukup untuk membantu menurunkan berat badan dan tidak akan berdampak signifikan pada tingkat energi tubuh.
Rata-rata wanita memerlukan sekitar 2000 kalori untuk mempertahankan berat badannya.
Sementara itu, pria membutuhkan sekitar 2.500 kalori.
Namun, kebutuhan kalori setiap manusia berbeda-beda, tergantung pada usia, tinggi, berat badan, tingkat aktivitas, dan kesehatan metabolisme.
Cara mencapai defisit kalori
Kita bisa mencapai defisit kalori dengan mengonsumsi lebih sedikit kalori atau meningkatkan aktifitas fisik.
Jika ingin mengalami defisit kalori dengan meningkatkan aktivitas fisik, kita perlu melakukan olahraga dengan intensitas sedang selama 150 hingga 300 menit per minggu.
Kita juga bisa melakukan olahraga intensitas tinggi selama 75 hingga 150 menit setiap minggu.
Melansir laman Healthline, olahraga tidak mampu membakar kalori sebanyak yang kita duga.
Cara paling efektif dan mudah untuk mencapai defisit kalori adalah dengan mengurangi asupan kalori melalui cara berikut:
1. Hindari minuman manis
Kita bisa mencapai defisit kalori hingga ratusan dengan berhenti mengonsumsi minuman manis seperti soda, jus buah, atau kopi dengan tambahan gula.
Selain itu, minuman beralkohol juga mengandung kalori yang tinggi.
Kalori dari minuman manis juga tidak mendatangkan rasa kenyang sehingga nafsu makan tetap meningkat dan menyebabkan penambahan berat badan.
2. Batasi makanan olahan
Makanan olahan mengandung kalori tinggi dan mendorong nafsu makan.
Riset juga membuktikan konsumsi makanan olahan dapat meningkatkan asupan kalori hingga 500 kalori.
Selain itu, makanan olahan sangat rendah vitamin, mineral, dan serat yang tidak memberikan manfaat apa pun untuk tubuh.
3. Memasak
Memasak atau mempersiapkan sendiri makanan yang kita konsumsi membuat kita lebih mudah mengontrol bahan dan porsi, sehingga asupan kalori kita terjaga.
Riset menunjukan orang yang memasak sendiri makan malamnya selama enam hingga tujuh kali per minggu mengonsumsi 137 kalori lebih sedikit.
Makan malam yang dibyat sendiri juga terjamin kualitasnya sehingga risiko berbagai penyakit kronis bisa kita minimalisir.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 3 Cara Mencapai Defisit Kalori untuk Menurunkan Berat Badan