GridFame.id - Merry alias Muhammad Sadeli tentu sudah tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia.
Mengawali karirnya sebagai make-up artist, Merry lantas diminta Raffi Ahmad menjadi asistennya.
Ia juga dikenal sebagai salah satu asisten artis yang makmur dengan jumlah pengikut instagram melebihi deretan artis ternama sekalipun.
Bahkan Merry yang sempat diminta keluar saat Raffi masuk BNN pun memilih setia meski tak digaji sekalipun.
Kesetian Merry membuat Raffi selama ini terlihat tak pernah perhitungan, terbukti ia kerap membelanjakan Merry dengan berbagai barang-barang mewah.
Namun dibalik itu semua, ternyata Merry menyimpan dendam pada Raffi Ahmad yang selama ini membohonginya.
Hal ini diungkap Merry Ahmad di YouTube Rans Entertaintment yang diunggah pada (05/03/2021).
Di depan Raffi Ahmad, Merry akhirnya mengungkap keluh kesahnya selama ini.
"Tahu enggak gue sedih nih, pas mulai pergantian bukan teh Mira lagi yang pegang keuangan Aa'. Tante Amy 'Merry dikasih Aa' berapa gajinya?'. Tante mending jangan nanya kan tante tahu gaji saya sekarang," ucap Merry.
"Ya kan gue enggak tahu! Orang gue duit masuk aja enggak pernah tahu!" bantah Raffi.
"Ya makanya jangan kepikiran kalo saya dapat duit dari bos itu buat si A, si B. Emang bos berapa gaji saya! Saya kadang suka sakit hati," seru Merry.
"'Ya Allah Merry saya kira kamu gajinya udah banyak dikasih Aa', Ya Allah tante saya enggak mau bandingin orang. Orang di luar saya pikir gaji saya udah dobel digit," sambungnya.
"Jadi lo udah dobel digit?" goda Raffi.
"Boro!" bantah Merry hingga suami Nagita dan kru YouTube terbahak-bahak.
Tak hanya itu, Merry juga menyebut Raffi Ahmad sampai saat ini belum menepati janji padanya.
Pasalnya, Raffi sudah sejak lama sesumbar akan membelikan rumah padanya, namun hal itu tak kunjung dilakukan.
"Giliran pak Salim beli rumah dibeliin. Giliran gue dijanji-janjiin doang. Di PHP-in doang. Jangan main-main sama janji," kata Merry kesal.
"Ya kan kalo udah kawin. Ya udah gini, kalo Salim kan ada anak istrinya, ibu lu kan emang maunya tinggal di kampung katanya," jelas Raffi.
Merry lantas meminta Raffi yang selama ini dianggap loyal ke karyawan untuk membuka mata batinnya dan melihat asistennya sendiri.
"Bos sekarang bos dari sekarang harus mengerti orang yang di bawah. Harusnya bos ngerti dong, saya suruh buka-bukaan ya saya buka-bukaan," kata Merry.
"Tiap tahun itu ada kenaikan (gaji). Bonus enggak ada 13 tahun, lembur enggak ada kalo orang kantor lembur (dapat uang). Buka mata hatinya bos aja," pungkasnya.
Raffi yang mendengar Merry ngamuk hanya menanggapinya dengan tertawa meski akhirnya tetap menaikkan gaji asistennya itu.