"Saya pernah menangis semalaman karena memikirkan ini. Papi memegang perkataannya dulu. Bahwa ia hanya dititipi anak oleh Tuhan. Semua berpulang pada kamu." kata Chrisye seperti yang dilansir dari Tribun News.
Pada tanggal 12 Desember 1982 Chrisye dan Yanti menikah di suatu acara bergaya adat Padang.
Kepercayaannnya pada Islam Ia pegang hingga akhir hayatnya.
Namun tak banyak yang tahu biarpun album-albumnya meledak dipasaran, Chrisye dan keluarganya masih dalam keadaan finansial yang sulit.
Dua kali mereka harus menjual mobil mereka.
Hal ini membuat Chrisye mempertimbangkan berhenti dari dunia musik, biarpun akhirnya memutuskan untuk lanjut.
Pada bulan Juli 2005, Chrisye dibawa ke Rumah Sakit Pondok Indah karena sesak nafas.
Setelah 13 hari dirawat, Ia dipindahkan ke Rumah Sakit Mount Elizabeth di Singapura, di mana Ia dinyatakan mengidap kanker paru-paru.
Dalam sebuah wawancara dengan Kompas pada tahun 1992, Chrisye menyatakan bahwa dia jatuh sakit setiap kali merekam album, sebagai akibat tekanan untuk mempromosi album-album tersebut.