GridFame.id - Puasa setengah hari menjadi salah satu cara kebanyakan orangtua mengajarkan anak-anak menahan lapar dan dahaga.
Namun timbul pertanyaan apakah boleh puasa setengah hari untuk ajarkan anak puasa?
Beberapa orang mengatakan hal tersebut wajar saja, karena memang niatnya memperkenalkan ibadah puasa kepada anak.
Ada juga yang mengatakan tidak boleh, karena mengenalkan puasa itu tidak bisa setengah hari saja dan harus satu hari.
Berikut ini penjelasan singkat terkait bolehkah puasa setengah hari untuk ajarkan anak melakukan ibadah puasa.
Hal ini dijelaskan oleh Ustaz Abdul Kaafi melalui YouTube TRANS TV Official yang tayang pada Senin, (12/4/2021).
Dalam video tersebut, Ustaz Abdul Kaafi sedang menjadi bintang tamu dalam acara kopi viral Trans TV.
Saat itu juga Ashanty dan Arsy juga sedang menjadi bintang tamu di acara tersebut, kemudian Arsy bertanya kepada Ustad Abdul Kaafi tentang puasa.
Baca Juga: Puasa di Masa Pandemi Covid-19? Ini Panduan Ibadah dan Jadwal Lengkap Puasa Ramadan 2021
"Ustad, boleh nggak kalau Arsy puasa tapi cuma sampai jam 12?" Tanya Arsy.
Kemudian Ustad Abdul Kaafi menjawab pertanyaan tersebut dengan penjelasan mengenai puasa.
"Baik, sebenarnya begini di dalam islam itu kewajiban puasa salah satu syaratnya itu adalah ketika dia sudah baligh, dalam hal ini kan Arsy belum baligh nah ketika Arsy sudah baligh barulah nanti kewajibannya boleh," jawab Ustad Abdul Kaafi.
Dirinya mengatakan seorang anak yang belum dewasa diperbolehkan untuk latihan puasa semampunya.
"Nah Arsy kalau pengen puasa, latihan puasa sekarang itu sampai jam 12 atau sampai jam 10 itu nggak jadi masalah dan boleh, dalam hal ini adalah untuk latihan Arsy biar kuat puasanya," tutur Ustad Abdul Kaafi.
Mengutip dari TribunJabar.id, ulama berpendapat jika puasa Ramadhan diwajibkan pada perempuan umur 9 tahun ke atas.
Hal itu ditandai dengan datangnya haid atau menstruasi.
Sedangkan bagi laki-laki biasanya pada usia 11 tahun ke atas yang ditandai dengan mimpi basah.
Dari sisi kesehatan, anak boleh sudah diajarkan berpuasa pada umur 7 tahun. Baik secara penuh ataupun setengah hari.
Menurut dr Felliyani, Sp. A anak yang berusia 7 tahun, memiliki gizi dan nutrisi yang terpenuhi, secara fisik, ia sudah siap untuk melaksanakan puasa.
Hal ini disebabkan adanya cadangan energi yang berada pada jaringan otot, hati dan lemak pada tubuh anak.
Pada dasarnya, makanan yang dikonsumsi pada anak bisa bertahan sampai 4 jam.
Namun untuk anak yang baru belajar berpuasa, boleh dilakukan latihan dulu. Tidak harus langsung puasa penuh.