Find Us On Social Media :

Jangan Nekat Deh! Ikatan Dokter Anak Indonesia Tak Rekomendasikan Sekolah Tatap Muka di Masa Pandemi, Khawatir Ada Lonjakan Kasus Covid-19

Kebijakan sekolah tatap muka diserahkan pada pemda

GridFame.id - Melihat kondisi pandemi sekarang ini, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memberikan himbauan mengenai pembukaan sekolah atau pembelajaran tatap muka.

Seperti diketahui, rencana Pemerintah menargetkan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa dilakukan pada Semester Genap atau Juli 2021, setelah tenaga pendidik selesai divaksinasi pada akhir Juni 2021.

Dalam situs resmi IDAI, terdapat pendapat IDAI mengenai rencana transisi pembelajaran tatap muka.

Baca Juga: 'Ya Allah Gini Amat Hidup' Prihatin Hidup Aktris 'ABG Jadi Manten' Ini, Diboyong Suami Bule Ke Belanda Malah Jadi Baby Sitter Tetangga Demi Sesuap Nasi

"Pembukaan sekolah untuk kegiatan belajar mengajar tatap muka mengandung risiko tinggi terjadinya lonjakan kasus Covid-19, akrena anak masih berada dalam masa pembentukan berbagai perilaku hidup bersih sehat," tulis IDAI dalam surat keterangan resmi yang ditanda tangani Ketua Umum IDAI, DR. Dr. Aman B. Pulungan, Sp.A(K) FAAP, FRCPI(Hon), dikutip Rabu (28/4/2021).

IDAI pun melalui surat himbauan pada Selasa, 27 April 2021 menjabarkan beberapa kajian menyikapi renana sekolah tatap muka.

Beberapa kajian pun telah dilakukan IDAI untuk menyikapi perkembangan terkini pandemi Covid-19 dan rencana Pemerintah terkait pembukaan sekolah Juli 2021 nanti: 1. Hak-hak anak berdasarkan Konvensi Hak-Hak Anak dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada 20 November 1989 dan Keputusan Presiden Indonesia No. 36 tahun 1990.

2. Perkembangan pandemi Covid-19 secara nasional yang kembali meningkat (https://covid19.go.id/peta-sebaran-covid19).

3. Ditemukan New Variant of Corona Virus sejak Maret 2021.

4. Cakupan vaksinasi Covid-19 di Indonesia yang belum mencapai target.

Baca Juga: Nathalie Pulang Juga! Drama Sule Nathalie Berakhir Sudah, Ibu Tiri Putri Delina Masuk Istana Lagi Ekspresi Anak-anak Sambut Kedatangan Jadi Sorotan

Berdasarkan kajian tersebut, IDAI menghimbau: Melihat situasi dan penyebaran Covid-19 di Indonesia, saat ini sekolah tatap muka belum direkomendasikan.

Persyaratan untuk dibukanya kembali sekolah antara lain terkendalinya transmisi lokal yang ditandai dengan positivity rate <5% dan menurunnya tingkat kematian.

Jika sekolah tatap muka tetap dimulai, maka pihak penyelenggara harus menyiapkan blended learning, anak dan orang tua diberi kebebasan memilih metode pembelajaran luring (offline) atau daring (online).

Anak yang belajar secara luring maupun daring harus memiliki hak dan perlakuan yang sama.

Mengingat prediksi jangka waktu pandemi Covid-19 masih belum dapat ditentukan, maka guru dan sekolah hendaknya mencari inovasi baru dalam proses belajar mengajar. Misalnya, memanfaatkan belajar di ruang terbuka seperti taman, lapangan, atau sekolah di alam terbuka.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Dulu Hamili Pelakor Kini Kapten Vincent Karma Ditikung Pebinor Hingga Meriam Bellina Bongkar Masa Lalu Iis Dahlia dan Hotman Paris