Bahkan Atalarik Syach mengaku tidak menerima surat untuk mediasi hak asuh dari Pengadilan Agama.
"Harusnya sih ada dong, semuanya kan harus ada undangan dan ada tanda terimanya, ada undangan yang harusnya kita saling terima lah gitu, tapi ini saya nggak terima sama sekali suratnya," ungkap Atalarik Syach.
"Makanya nggak datang itu kamu nggak terima?" Tanya Feni Rose.
"Tidak tahu dan tidak terima," jawab Atalarik Syach.
Saat itu Atalarik Syach mengaku pasrah dan hanya mengikuti prosesnya saja dan mematuhi hukum yang ada.
"Ya kita normatif aja ikuti prosesnya, yang jelas buat saya itu ya hukum negaranya kita jalani juga, saya juga harus lebih-lebih mematuhi itu terutama, jadi ikuti aja proses hukum negaranya masalah hak asuh anak tentu dijalanin," kata Atalarik Syach.
"Untuk masalah memperebutkan anak, dari awal saya tidak memperbutkan anak, bahkan yang membawa anak-anak saat dia pergi ke rumah orang tuanya di Kebun Jeruk itu saya loh, karena saya lihat keadaan yang sudah tidak baik untuk tumbuh kembang anak kelak, saya tahan dan berkata 'Kalau mau lihat anak, di rumah saja!' gitu," tutur Atalarik Syach.