GridFame.id - Lagi-lagi masyarakat Indonesia digegerkan dengan beredarnya foto SIM tak resmi.
Foto SIM tak biasa itu didapat pihak kepolisian setelah menghentikan mobil Pajero Sport di kawasan Jakarta Timur.
Saat ditilang, pengemudi justru menunjukkan SIM yang bertuliskan Negara Kekaisaran Sunda Nusantara.
Hal itu tentu membuat petugas polisi kebingungan tentang Negara Kekaisaran Sunda Nusantara yang dimaksud.
Peristiwa ini mengingatkan lagi pada kemunculan Sunda Empire di Bandung.
Di mana sekelompok orang mengaku sebagai penguasa dunia yang tergabung sebagai anggota Sunda Empire.
Baru juga selesai Sunda Empire kini masyarakat dibuat bertanya-tanya dengan Negara Kekaisaran Sunda Nusantara.
Dilansir dari TribunJabar.id, sebuah mobil Mitsubishi Pajero Sport hitam dengan plat nomor palsu, yaitu SN 45 RSD, diberhentikan dan ditilang polisi.
Setelah diberhentikan, polisi lantas meminta surat identitas berupa SIM pengendara dan diketahui mobil tersebut dikemudikan oleh pria bernama Rusdi Karepesina.
Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Akmal mengatakan, pengemudi mobil tersebut ditindak di Gerbang Tol Cawang, Jakarta Timur, pada Rabu (5/5/2021) siang.
Petugas lantas menemukan SIM tak resmi yang menerangkan bahwa pengemudi merupakan warga Kekaisaran Sunda Nusantara.
"Dia mengakunya warga Kekaisaran Sunda Nusantara," ujar Akmal kepada wartawan, Rabu siang tadi.
Menurut Akmal, pengemudi mobil tersebut juga tidak dapat menunjukkan surat resmi kepemilikan kendaraan, termasuk surat izin mengemudi (SIM).
Kini, pengemudi dan kendaraan Pajero Sport itu telah disita sebagai barang bukti.
"Tidak ada (surat kendaraan). Hanya bawa STNK terbitan negara Kekaisaran Sunda Nusantara. Kita akan ekspos jam 15.00 WIB di Patwal," katanya.
Sebelumnya, masyarakat Indonesia digegerkan dengan kemunculan Sunda Empire atau Earth Empire.
Sunda Empire merupakan perkumpulan yang mengklaim sejarah masa lalu dan bermarkas di Bandung, Jawa Barat.
Mereka juga memiliki cita-cita ingin mengembalikan masa kejayaan Sunda seperti di masa Tarumanegara.
Sunda Empire mengklaim berbagai hal tak masuk akal seperti adanya Pentagon di Amerika Serikat dan PBB di Bandung.
Mereka juga mengatakan Sunda Empire akan menyelamatkan bumi dari serangan nuklir dan mengaku bahwa Jack Ma dan Bill Gates sudah bergabung dengan mereka.
Kemunculan Sunda Empire pertama kali diketahui dari media sosial Facebook milih salah satu petingginya, Renny Khairani Miller.
Berkoar akan mendirikan negara sendiri di tanah Sunda, beberapa petinggi Sunda Empire justru malah masuk bui.
Diantaranya Rangga Sasana, Nasri Banks dan Raden Ratna Ningrum karena terbukti bersalah sudah menyebarkan berita bohong.
Namun belum lama ini petinggi Sunda Empire dinyatakan bebas setelah mendapat asimilasi.